Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Keraton Sumenep di Sumenep: Sejarah, Daya Tarik, dan Jam Buka

Kompas.com - 23/02/2024, 21:57 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Keraton Sumenep terletak di Jalan Dr Soetomo No 6, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Museum Keraton Sumenep merupakan salah satu destinasi wisata yang menyimpan sejarah Kabupaten Sumenep.

Pengunjung kebanyakan datang dari bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Ada juga wisatawan yang datang dari Pulau Madura yang kebetulan sedang bertandang atau mudik di pulau tersebut.

Museum Keraton Sumenep

Sejarah Museum Keraton Sumenep

Museum Keraton Sumenep menempati bangunan di dalam kompleks Keraton Sumenep.

Keraton Sumenep atau Keraton Panembahan Sumolo dibangun pada tahun 1762, pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo I atau Tumenggung Arya Nata Kusuma.

Arsitek Keraton Sumenep berkebangsaan Cina yang bernama Louw Phia Ngo. Dia memadukan gaya arsitektur Eropa, Islam, Cina, dan Jawa.

Baca juga: Keraton Sumenep, Destinasi Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi

Museum Keraton Sumenep berada di bawah kepemilikan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumenep.

Pengelolaan museum dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Keraton Sumenep.

Daya Tarik Museum Keraton Sumenep

Museum Keraton Sumenep memiliki lima kompleks bangunan yang terdiri dari empat bangunan keraton dan satu Pemandian Putri Taman Sare.

Pengunjung biasanya akan memulai kunjungan dari museum yang terdapat di sebelah selatan.

Pada bagian tersebut, ada daftar nama-nama Raja dan Bupati Semenep, mulai dari masa kepemimpinan Arya Wiraradja atau Banyak Wedi dari tahun 1269-1292.

Raja selanjutnya pada masa kepemimpinan Pangeran Djokotole, Tumenggung Tirtonegoro atau Bindara Saod dari tahun 1750-11762, hingga bupati saat ini.

Terakhir, pengunjung akan diarahkan ke Taman Sare. Taman sebagai sebagai tempat pemandian Potre Koning.

Biasaya, pengunjung akan mencuci muka di Taman Sare tersebut. Air yang terdapat di kolam  dipercaya dapat membuat awet muda dan cara mudah untuk mendapat jodoh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com