Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Sebut Laut Selatan Banyuwangi Jalur Migrasi Lumba-lumba

Kompas.com - 23/02/2024, 14:43 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyebut, kemunculan lumba-lumba di perairan selatan Banyuwangi, Jawa Timur, bukan hal yang baru. Sebab, wilayah laut selatan Banyuwangi merupakan jalur migrasi lumba-lumba.

"Jalur selatan memang intens dilalui oleh lumba-lumba. Biasanya memang berkelompok," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Namun, menurut Dwi, pihaknya belum pernah menjumpai dan mendapat laporan ada kawanan lumba-lumba berenang bergerombol sebanyak yang terlihat dalam video yang viral di media sosial itu.

"Biasanya tidak sebanyak itu kalau di laut selatan. Kita juga tidak bisa memastikan lumba-lumba di video tersebut apakah di kawasan Pancer laut selatan Banyuwangi atau tidak. Karena kan di laut lepas sepertinya ya," ungkap Dwi.

Baca juga: Video Kemunculan Ratusan Ekor Lumba-lumba di Pantai Pancer Banyuwangi, Ini Kata Pengunggah dan Nelayan

Dwi memastikan, kemunculan gerombolan lumba-lumba di Perairan Pancer Banyuwangi itu baru pertama kali terjadi.

"Biasanya lumba-lumba ini bergerak dari Bali, terus menuju ke perairan barat seperti Banyuwangi, terus ke perairan Jember dan Samudera Hindia," terang Dwi.

Baca juga: Desa Wisata Bondalem di Bali, Punya Spot Diving dan Lihat Lumba-lumba

Terkait video yang viral tersebut, BKSDA enggan berandai-andai. Menurut Dwi, pihaknya tidak begitu tahu asal dari lumba-lumba tersebut. Namun jika benar maka bisa jadi bermigrasi.

"Lumba-lumba ini akan terus kembali melewati jalur kalau merasa aman," ujar Dwi.

Dia menjelaskan, selain lumba-lumba, satwa laut lain juga seringkali melewati jalur selatan Banyuwangi. Seperti penyu, hiu dan paus.

"Biasanya mereka akan berpindah mencari tempat yang aman. Juga terkadang untuk mencari sumber makanan," tandas Dwi.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan ratusan ekor lumba-lumba sedang berenang bergerombol di lautan. Video itu diambil di perairan Pantai Mustika, Pancer, Banyuwangi.

"Dapat video itu dari saudara saya di Pancer saat memancing," kata Mismawati, pemilik akun @enak.dolan kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Pancer merupakan kawasan lautan lepas di pantai selatan yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia.

Nelayan setempat biasanya melihat kemunculan lumba-lumba tersebut pada pagi hari dan menjelang malam hari.

"Memang seringkali muncul. Tapi tidak sebanyak itu. Terakhir ketemu di laut pas petik laut kemarin. Ada empat sampai enam ekor," kata Rendra Arifin, nelayan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com