Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kemunculan Ratusan Ekor Lumba-lumba di Pantai Pancer Banyuwangi, Ini Kata Pengunggah dan Nelayan

Kompas.com - 22/02/2024, 22:14 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan hingga diperkirakan ratusan ekor lumba-lumba sedang berenang bergerombol di lautan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @enak.dolan pada Rabu (21/2/2023).

Narasi dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa lokasi kemunculan lumba-lumba itu di perairan Pantai Mustika Pancer Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Desa Wisata Bondalem di Bali, Punya Spot Diving dan Lihat Lumba-lumba

Pemilik akun bernama Mismawati mengungkapkan, video tersebut dia dapatkan dari saudaranya yang bernama Rama.

"Dapat video itu dari saudara saya di Pancer saat memancing," kata Mismawati kepada Kompas.com melalui pesan InstagramKamis (22/2/2024).

Perempuan asal Sidoarjo tersebut mengatakan, video kemunculan ratusan ekor lumba-lumba itu diambil pada Minggu, 18 Februari 2024.

Baca juga: Lumba-lumba Mati Terdampar di Sumenep, Sempat Dibantu Kembali ke Laut

"Jadi, saya itu dikirim video sama Rama lewat WhatsApp. Dia bilang 'kapan ke sini mbak? Ini aku kemarin pas mancing lihat lumba-lumbanya banyak'," ungkap Cici, sapaan akrab Mismawati.

Usai dikirimi video, Cici  kemudian mengunggahnya di Instagram. Dia tak menyangka video disaksikan banyak orang.

"Kami cukup sering ke Pancer. Dan beberapa kali ke Pantai Wedi Ireng dan Pulau Bedil Island," terang Cici.

Baca juga: 7 Pesona Desa Wisata Iboih di Sabang, Bisa Lihat Lumba-lumba di Laut

Cici mengakui, sering menjumpai lumba-lumba saat beberapa kali melewati Perairan Pancer menuju dua lokasi wisata itu.

Tetapi, yang ia temui jumlahnya hanya beberapa ekor lumba-lumba saja, tidak sebanyak yang diabadikan oleh saudaranya tersebut.

"Yang dikirimi saudara saya yang terbaru itu, jumlahnya banyak," ujar Cici.

Sementara nelayan asal Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur Rendra Arifin membenarkan bahwa beberapa kali lumba-lumba muncul di pantai tersebut.

"Memang seringkali muncul. Tapi tidak sebanyak itu. Terakhir ketemu di laut pas petik laut kemarin. Ada empat sampai enam ekor," kata Rendra Arifin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2024).

Rendra dan para nelayan lainnya mengaku sudah melihat unggahan video mengenai kemunculan lumba-lumba.

"Kita sempat bertanya-tanya juga di mana lokasi pastinya. Setelah diamati videonya, lokasi lumba-lumba itu diperkiraan jaraknya sekitar 45 menit dari Pantai Pancer," ungkap Rendra.

Menurut Rendra, kemunculan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan tersebut baru pertama kali terjadi di kawasan perairan Pancer.

"Ya ini kita baru tahu sampai sebanyak itu. Mungkin angin barat daya bisa jadi," tandas Rendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com