Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Retribusi Parkir Tak Tercapai, Pemkot Batu Gandeng Pihak Ketiga

Kompas.com - 21/02/2024, 17:56 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir tepi jalan di Kota Batu, Jawa Timur, belum mampu memenuhi target. Penyebabnya diduga ada kebocoran pendapatan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendri Suseno mengatakan, potensi retribusi parkir di Kota Batu mencapai Rp 13 miliar. Target retribusi parkir tersebut mengacu pada perhitungan dari kajian akademisi Universitas Brawijaya (UB).

Pihaknya sedang melakukan peninjauan ulang terkait potensi pendapatan retribusi dari 136 titik parkir tepi jalan.

"Target dengan pendapatan yang ada dari retribusi parkir terpaut cukup jauh. Kita akan coba melakukan review dan kajian ulang potensi retribusi parkir di Kota Batu," kata Hendri, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Brakseng Desa Sumber Brantas, Spot Sunset di Kota Batu

Sebagai informasi, retribusi parkir tepi jalan di Kota Batu hanya mencapai Rp 1 miliar dari target Rp 10 miliar pada tahun 2022.

Kondisi serupa juga terjadi pada tahun 2023, yakni target retribusi parkir tepi jalan Rp 9,4 miliar, dan hanya tercapai sekitar Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Aktivitas di Taman Dolan Kota Batu, Ada River Tubing

Rencananya, Dishub Kota Batu akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memenuhi target retribusi parkir tepi jalan tersebut.

"Komitmen kita dalam 6 bulan ini. Begitu bulan Juni 2024 mendatang para Jukir tutup kontrak dengan kita dan bulan Juli 2024 para Jukir sudah dalam koridor pihak ketiga," katanya.

Kabid Parkir Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi menyampaikan, pihaknya terus mengimbau kebijakan parkir tanpa karcis gratis atau tanpa dipungut biaya untuk menangani kebocoran PAD.

"Masyarakat untuk tidak segan-segan meminta karcis kepada juru parkir (jukir). Sebab, ketika karcis disobek, uang masuk ke PAD. Kalau tidak disobek masih berada di kantong jukir," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com