Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Batu Harus Waspada, Ada Penipuan Modus Beri BLT

Kompas.com - 06/02/2024, 07:54 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Kota Batu, Jawa Timur, mesti hati-hati apabila didatangi petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu abal-abal. Ia memiliki modus memberi bantuan langsung tunai (BLT).

Salah satu warga Kota Batu, Vicky Putra, hampir saja menjadi korban penipuan modus tersebut pada Senin (5/2/2024).

Ia bercerita, rumahnya didatangi wanita berhijab yang mengaku sebagai petugas dari Dinsos.

Baca juga: Penipuan lewat Malware APK Manfaatkan Momen Pemilu, Warga Diminta Waspada

"Ibu saya kan buka rujak, perempuan itu beli, terus cerita-cerita sendiri mengaku petugas Dinsos yang melakukan pendataan," kata Vicky pada Senin (5/2/2024).

Kemudian, perempuan tidak dikenal tersebut menyampaikan bahwa akan memberi BLT.

Namun, untuk mendapatkan BLT tersebut penerima diminta biaya materai senilai Rp 20.000.

"Kemudian dia tiba-tiba mau memberi BLT secara langsung, tapi disuruh beli materai Rp 20 ribu dulu," kata pria yang beralamat di Jalan Lahor RT 4 RW 12, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu itu.

Merasa curiga, Vicky sempat mengambil foto perempuan tersebut. Namun, justru Vicky mendapat ancaman dari perempuan tersebut yang juga merasa ketakutan apabila fotonya disebarluaskan.

"Perempuan itu mengancam saya, katanya, tidak apa-apa foto-foto tapi kalau disebarkan anda bakal kena masalah," katanya.

Baca juga: Kasus Penipuan Proyek Jalan, Perwira Polisi di Sumsel Didakwa Pasal Berlapis

Tak hanya itu, perempuan tersebut sempat mengaku memiliki suami yang bekerja sebagai kontraktor. Ia pun bertanya apakah warung milik ibu Vicky menerima pesanan nasi kotak atau tidak.

Menanggapi hal itu, Koordinator PKH Dinsos Kota Batu, Ainur Trihana mengatakan bahwa pihaknya tidak mengenal dan memastikan bahwa perempuan tersebut bukan petugas Dinsos Kota Batu.

"Hati-hati bisa saja itu modus, pemberian BLT tidak pernah ada biaya apapun. Baik materai dan lainnya. Jadi itu bukan petugas kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com