SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun tanggul di wilayah barat untuk mengantisipasi kembali terjadinya banjir seperti yang terjadi Sabtu (17/2/2024) lalu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tanggul tersebut dibangun di Jalan Pakal Madya, Pakal dan Jalan Tengger Raya, Benowo. Yakni, diawali dengan menata sandbag atau karung pasir.
"Mulai perbatasan Gresik sampai Kali Kluwung kita pasang sandbag, kalau sudah terpasang nanti kita kurangi langsung pasang dinding tanggul," kata Eri ketika berada di lokasi, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Kisah Ayah di Surabaya Donorkan Ginjal untuk Sang Putri yang Sudah Kritis
Sandbag itu bertujuan sebagai penghalang sementara jika sewaktu-waktu kembali terjadi hujan hingga menyebabkan banjir ketika proses pengerjaan tanggul di Jalan Pakal Madya berlangsung.
"Nanti setelah sandbag terpasang, kita kurangi setelah pasang tanggul (permanen). Jadi mengerjakan dinding tanggulnya nanti berjalan sambil bertahap," jelasnya.
Sedangkan, proses pembuatan tanggul diperkirakan bakal lebih cepat di sisi Jalan Tengger Raya. Sebab, di lokasi tersebut sudah ada pondasi yang hanya perlu langsung dibangun.
"Daerah Tengger Raya itu langsung dinding tanggul, karena dia sudah ada pondasinya. Jadi buangan air dari Gresik itu kita tahan dengan dinding tanggul, karena dia sudah ada pondasinya lebih cepat," ucapnya.
Eri berharap, dengan dibangunnya tanggul di dua lokasi yang berada di wilayah Surabaya barat tersebut, masyarakat tidak lagi merasakan banjir seperti yang terjadi Sabtu lalu.
"Saya juga selalu bilang kepada warga agar masukkan laporan (banjir) itu ke WAG (WhatsApp Grup) Forkom (Forum Komunikasi). Jadi saya minta untuk menyampaikan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan, pihaknya menargetkan bakal menyelesaikan pengerjaan tanggul dalam waktu satu bulan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Ambil Alih Bekas Rumah Jaga Pompa Air setelah Digunakan Pribadi
"Kalau tanggulnya sudah selesai, kita tinggikan jalannya sekitar 30 sampai 50 centimeter. Mulai dari Jembatan Tengger Raya ke arah Jalan Kandangan, sekitar 500 meter," kata Syamsul.
Diketahui, banjir dengan tinggi sekitar 50 centimeter sempat melanda sejumlah wilayah Surabaya barat, Sabtu (17/2/2024) malam. Hal itu selalu terjadi ketika musim hujan tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.