KOMPAS.com - Sebanyak 3 tempat pemungutan suara (TPS) melakukan hitung ulang sejak Senin (19/2/2024). Hitung ulang hanya untuk DPRD Bangkalan saja.
3 TPS tersebut yakni, 2 TPS di Kecamatan Kamal dan 1 TPS di Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh mengatakan, dari 49 TPS yang direkomendasikan untuk hitung ulang, baru 3 TPS yang sudah melaksanakan.
Pelaksanaan hitung ulang 3 TPS itu karena rekomendasi dari KPU Kabupaten Bangkalan sudah turun.
Baca juga: Suara Hilang 1.508, PPP Minta Penghitungan Ulang di Sleman.
"Untuk 46 TPS yang akan melakukan hitung ulang, masih menunggu rekomendasi dari KPU. Jadi, sementara 3 TPS dulu yang dilakukan penghitungan ulang," ujar Mustain, Selasa (20/2/2024).
Berdasarkan hasil penghitungan suara ulang yang digelar 3 TPS, terdapat banyak perbedaan jumlah suara dari sebelumnya.
"Ada perubahan siginifikan dari hasil sebelumnya, dibandingkan dengan setelah hitung ulang. Datanya minta ke Panwascam masing-masing," jelasnya.
Sementara itu Panwascam Kamal, Helmy Yahya mengatakan, penghitungan dilakukan pada surat suara DPRD Kabupaten Bangkalan yang terdiri dari 4 partai yakni PKB, Gerindra, PDIP dan Golkar.
Hasilnya, terdapat selisih yakni di TPS 7 yang semula suara PKB dan calon anggota legislatif (caleg) sebanyak 105. Setelah hitung ulang, memperoleh 124 suara.
Baca juga: Penghitungan Ulang, Caleg PDI-P Mengamuk di KPU
Sedangkan suara dari caleg PDIP, semula 131 suara berkurang menjadi 20 suara.
"Lalu untuk caleg dari Golkar, suara awal 0, setelah dihitung ulang dapat 17 suara. Sedangkan caleg Golkar, semula ada 45, setelah hitung ulang hanya 8 suara," kata Helmi melalui sambungan telepon seluler.
Sedangkan di TPS 8 Kamal, terdapat jumlah suara yang cukup signifikan. Pada suara caleg PDIP semula 236 suara, setelah dihitung ulang terdapat 149 suara.
Sedangkan dari caleg PKB, semula 10 suara setelah hitung ulang terdapat 44 suara.
"Sisanya itu caleg Gerindra awalnya nol setelah hitung ulang ada 10 dan caleg Golkar semula 13 setelah hitung ulang ternyata nol," ungkapnya.
Tak hanya perbedaan pada perolehan suara. Terdapat pula perbedaan pada jumlah pemilih.
Di TPS 8 jumlah pemilih semula sebanyak 273, setelah hitung ulang, naik menjadi 275.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.