Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ngawi Berburu Operasi Pasar di Tengah Kenaikan Harga Beras

Kompas.com - 20/02/2024, 10:38 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com  –  Di tengah kenaikan harga beras yang mencapai Rp 17.000 per kilogram di pasaran, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berburu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.

Sunarti, salah satu warga Ngawi, mengaku beras SPHP bisa dibeli lebih murah dibandingkan harga beras premium di pasar.

“Itu beras dari Bulog, belinya dibatasi satu karung saja yang dijual Rp 54.500 per sak, isinya 5 kilogram. Kalau selain dari Bulog harganya sudah mahal, sampai Rp 17.000 per kilogram,” ujarnya ditemui di pasar Besar Ngawi, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Harga Beras di Semarang Mahal, Sejumlah Pedagang Tak Punya Stok

Sunarti mengaku sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Besar Ngawi juga mengalami kenaikan.

Kenaikan paling tinggi terjadi pada komoditas cabai yang yang hampir 2 kali lipat.

"Cabai rawit sekarang naik menjadi Rp 85.000, sebelumnya Rp 45.000 ribu per kilogram,“ imbuhnya.

Sementara Agung, penjual beras SPHP di Pasar Besar Ngawi, mengaku selain pembeli dibatasi hanya boleh membeli 1 karung, pedagang juga membatasi untuk mengambil beras SPHP.

Satu pedagang hanya diberi jatah 50 paket oleh Bulog. Beberapa hari terkahir bahkan pasokan beras Bulog mengalami kendala.

“Stok kemarin sudah habis karena kita hanya dibatasi 50 pack. Sudah 2 hari ini kita masih menunggu stok belum dikirim,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi Nilam Kusumawati mengatakan, pemerintah daerah saat ini menggencarkan operasi pasar murah dengan menyediakan sejumlah bahan pokok yang dibutuhkan warga untuk menyikapi naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.

Setiap melaksanakan operasi pasar, Dinas Perdagangan Ngawi menyediakan sekitar 2 ton beras SPHP.

“Rata-rata pada saat dinas kami melaksanakan operasi pasar, kami siapkan 1-2 ton beras SPHP yang mana kami bermitra langsung dengan Bulog,” katanya.

Baca juga: Harga Beras di Banyuwangi Melonjak, Warga: Kita Rakyat Kecil Bisa Apa

Menurut Nilam, kegiatan operasi pasar bertujuan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat dan membantu mengendalikan inflasi.

Operasi pasar kita laksanakan  secara rutin.  Kita menamakan Operasi Pasar Mandiri karena kita bekerja sama dengan mitra. Selain beras ada minyak goring, telur dan kebutuhan pokok lainnya,” pungkas Nilam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com