Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Riski yang Aniaya Anak Pacarnya hingga Tewas, Cekik Korban yang Terus Menangis

Kompas.com - 17/02/2024, 18:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Riski (27), pria asal Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian SRH, balita berusia 2 tahun asal Surabaya.

SRH adalah anak bungsu SF yang tak lain kekasih Riski. SF adalah ibu tiga anak yang masih berstatus sebagai istri dari SA.

SF dan SA pisah ranjang sejak Januari 2024. Lalu SF tinggal di kos bersama kekasih barunya, Riski. Sementara anak-anaknya sehari-hari tinggal bersama SA. Namun sesekali korban SRH diajak ibunya untuk tinggal di kos.

Hari itu, Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 08.00 WB, nenek korban dari sang ayah mengantarkan SRH ke ibunya. Namun saat itu SF mendapat panggilan kerja di sekitaran Jalan Kenjeran.

Baca juga: Begini Kondisi Bayi yang Tewas Dianiaya Kekasih Ibunya Menurut Hasil Autopsi

Oleh SF, korban pun dititipkan ke Riski di kos yang mereka tempati berdua.

Sekitar pukul 16.00 WIB, SF berkali-kali melakukan panggilan video call ke Riski untuk menanyakan kabar anaknya. Namun panggilan video call itu tak dijawab.

SF kemudian melakukan panggilan suara dan Riski mengangkatnya sambil marah-marah menyuruh SF segera pulang ke kos.

Menjelang malam, SF pulang ke rumah dan ia melihat anak dan Riski dalam posisi sedang tidur. Namun saat dicek, ada luka lebam di kepala SRH serta ada feses di bagian belakang tubuhnya.

SF pun membangunkan anaknya, tapi tak ada respon. Lalu ia bertanya ke Riski soal kondisi anaknya. Namun Riski mengaku tak tahu apa-apa karena ia tidur.

Baca juga: Nakal dan Rewel Diduga Motif Bayi 11 Bulan di Makassar Dianiaya Pacar Ibunya hingga Tewas

Selama 15 menit, SF berusaha membangunkan anak bungsunya, tapi tak ada respon. Selain itu tubuh korban pun dingin.

SF yang panik membawa korban ke rumah sakit di Jemursari dan dokter menyatakan SRH telah meninggal dunia.

SF kemudian mengabarkan berita duka ke suami sahnya lewat anak pertama. Tak lama, ayah korban yakni SA tiba di rumah sakit.

Saat melihat jenazah SRH, SA menduga anaknya meninggal dengan cara tak wajar. Malam itu juga ia membuat laporan ke polisi dan terungkap, SRH tewas dianiaya Riski.

Sementara itu Riski mengatakan bahwa awalnya ia bersedia menjaga korban. Namun saat SF meninggalkan rumah, ia mulai menganiaya RSH.

Saat itu ia mengatakan bahwa korban menangis. Bukannya ditenangkan, korban malah dicekik dan dibenturkan ke tembok. Bahkan ia membiarkan korban yang buang air besar.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Purbalingga Diperkosa Pacar Ibunya hingga 4 Kali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com