Logistik Pemilu 3 Dusun Terpencil di Sidoarjo Diantar Pakai Perahu

SURABAYA, KOMPAS.com - Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) telah diantarkan ke tiga desa terpencil di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (13/2/2024). Petugas gabungan memanfaatkan perahu untuk membawanya lantaran jalur darat tak memungkinkan dilewati.

Total ada 246 surat suara yang telah dikirim ke Dusun Kepetingan, Buduran.

Lalu 120 pemilih di Dusun Pucukan, Kota Sidoarjo, kemudian 215 suara di Dusun Kali Kajang, Jabon.

Baca juga: Jembatan Gantung Putus, Distribusi Logistik Pemilu di Sekadau Terhambat

"Jumlah kotak suara yang dikirim (ke Dusun Kepetingan) ada lima, total suara DPT (Daftar Pemilih Tetap) ada 246), kata Ketua KPPS Desa Sawohan, Oky Ardiansyah, Selasa (13/2/2024).

Oky mengatakan, petugas TNI, Polri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan perahu untuk mengirim logistik itu karena terkendala untuk mengirim melalui jalur darat.

"Karena musim hujan jadi jalur daratnya agak sulit aksesnya, lumpur dan becek. Tadi dikawal Polsek (Buduran), ada Ketua KPPS, koramil, sama petugas keamanan," jelasnya.

Baca juga: PPK Bener Meriah Meninggal Saat Distribusikan Logistik ke Pedalaman

Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol I Gusti AG Ananta mengatakan, pihaknya juga menggunakan perahu ketika mengantarkan surat suara di Dusun Pucukan dan Dusun Kali Kajang.

"Pengantaran tadi ada dua kali, karena ada dua, Dusun Pucukan tadi berangkat jam 11.00 WIB yang Dusun Kali Kajang jam 13.00 WIB. Sudah berangkat pakai satu perahu," kata Gusti.

Petugas mengaku mereka tetap harus menunggu air sungai untuk melintas.

"Itu kan ada banyak eceng gondok, jadi kalau (tanamannya) sedikit lebih tinggi kadang perahunya tertahan, kalau airnya ikut tinggi baru kita bisa jalan lagi," ucapnya.

Gusti mengungkapkan, semua logistik tersebut saat ini sudah dikirim ke TPS. Dia berharap pemungutan suara di dua dusun tersebut dapat berjalan lancar.