Salin Artikel

Sederet Diskon dan Promo untuk Warga Kediri yang Tak Golput

Sejumlah usaha memberikan potongan harga bagi warga yang telah memberikan suara.

Humaira, sebuah salon kecantikan yang ada di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri misalnya, memberikan diskon sebesar 10 persen bagi pelanggan yang menunjukkan tinta bukti telah mencoblos.

“Misalnya creambath biaya Rp 40.000 jadi Rp 35.000 saja. Dengan syarat tunjukkan bekas nyoblos,” ujar Ira, pemilik Humaira Salon dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Kemudian, warung kopi Maspu di Jalan Sunan Ampel 1 Rejomulyo, Kota Kediri, memberikan diskon 20 persen setiap pembelian.

Diskon tersebut diberikan khusus bagi petugas penyelenggara Pemilu.

“Kami ingin mengapresiasi dari sisi para penyelenggara Pemilunya,” ujar Puguh, pengelola Warkop Maspu.

Untuk bisa mendapatkan diskon itu, syaratnya hanya mengucapkan komitmen menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi, amanah, serta adil.

“Diskon berlaku seminggu, yaitu 12-18 Februari 2024,” pungkasnya.

Gerai makanan cepat saji McDonald's Kediri di Jalan Brawijaya Kota Kediri bekerja sama dengan Polres Kediri Kota menyejiakan 200 paket bagi warga yang sudah mencoblos.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meminimalkan angka masyarakat yang golput, terutama dari kalangan Gen Z,” ujar Yunus Sharon, Operations Manager McDonald's Indonesia dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Pemerintah gratiskan tiket

Pemerintah Kabupaten Kediri juga menggratiskan biaya tiket masuk sejumlah wisata unggulan yang ada di wilayahnya.

Yakni Gunung Kelud di bagian timur Kediri dan wisata Besuki yang ada di bagian barat Kediri.

Harga normalnya tiket Gunung Kelud sebesar Rp 8.000 untuk hari biasa serta Rp 10.000 untuk weekend dan hari libur. Tiket Besuki Rp 6.000 untuk hari biasa dan Rp 7.000 untuk weekend.

“Bea masuk gratis. Syaratnya harus mencoblos dulu,” ujar Puspi Dwi Adamsari Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kediri, Selasa (13/2/2024).

Lomba foto

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri turut memeriahkannya dengan menggelar lomba foto.

Lomba foto dengan tema “capturing your moments” itu menyasar pemilih perorangan maupun petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang dilakukan di kawasan Tempat Pemungutan Suara.

Syaratnya adalah tidak dilakukan di dalam bilik suara, tidak mengandung unsur menghina SARA, serta tidak mengandung atribut atau simbol paslon yang sedang berkontestasi.

Komisioner Bidang Logistik KPU Kota Kediri Wahyudi mengatakan kegiatan bertujuan agar semakin banyak pemilih yang berpartisipasi.

“Makanya kami bikin lombanya individual, agar semakin banyak person yang hadir,” ujar Wahyudi.

Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap Kota Kediri yang tercatat berhak menyalurkan suaranya sebanyak 233.962 pemilih. 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/13/160651178/sederet-diskon-dan-promo-untuk-warga-kediri-yang-tak-golput

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke