PONOROGO, KOMPAS.com- Sebuah tabung gas pengisi balon meledak di Dusun Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur meledak pada Senin (12/2/2024).
Akibatnya satu orang warga mengalami luka-luka dan satu rumah rusak.
Baca juga: 2 Kali Ledakan Terdengar dari Tempat Produksi Petasan di Indramayu
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo membenarkan adanya ledakan tabung gas pengisi balon tersebut.
“Tabung gas pengisi balon itu meledak tadi pagi sekitar pukul 02.10 WIB. Akibat ledakan itu rumah milik Katimun (45) rusak dan perajin balonnya (Katimun) mengalami luka-luka,” Agus.
Baca juga: Kisah Penjual Balon Keliling Jadi Caleg, Jadi Kuli Angkut Kelapa untuk Modal Kampanye
Agus mengatakan, ledakan tabung bermula saat Katimun mengisi balon udara dengan gas dari tabung yang berisi gas helium.
Namun saat mendapatkan 25 balon, Katimun mendengar suara tabung gas yang bocor.
Mengetahui tabung gas bocor, kata Agus, Katimun langsung berlari keluar dari rumah. Hanya saja, saat keluar dari rumah tabung gas tersebut meledak.
“Akibat ledakan itu dapur milik Katium rusak, tembok dapur jebol, dan genting sebagian pecah,” kata Agus.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Indramayu, Diduga Terpercik Bahan Peledak Pembuat Petasan
Tak hanya itu, pintu dapur milik adik korban rusak lantaran terkena ledakan tabung gas itu. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta.
“Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan terhadap luka yang dialaminya,” kata Agus.
Katimun menyatakan saat kejadian dirinya sedang mengisi balon udara yang biasa dijual keliling. Namun saat mengisi balon sekitar 25 buah, ia mendengar suara tabung gas yang bocor.
"Ceritanya pas isi gas ke balon lalu ada suara jess gitu. Lalu saya kabur. Tetapi belum jauh sudah meledak,” kata Katimun.
Katimun mengaku sudah terbiasa mengisi balon udara dengan gas helium sepuluh tahun terakhir. Biasanya setiap hari ia mengisi 50 balon udara.
Namun baru kali in Katimun menjadi korban ledakan tabung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.