Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa 4 Kali Panen, Wamentan Ajak Santri Milenial di Madiun Bertani

Kompas.com - 07/02/2024, 13:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengajak para santri untuk bertani. Terlebih iklim di Indonesia bisa memungkinkan empat kali panen dalam setahun.

Ajakan itu disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan tanam jeruk pada kegiatan Santri Tani Nasional, Santri Tangguh, Mandiri di Sektor Pertanian dan Peternakan Berbasis Kearifan Lokal di Pondok Pesantren Karang Kadempel, Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Wamentan Klaim Food Estate Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

"Di negara empat musim hanya bisa satu kali panen, sementara di Indonesia bisa empat kali panen. Untuk itu para santri yang sebagian besar kalangan muda ini mempunyai peran yang cukup besar dalam membangun sektor pertanian kita. Tidak hanya di budidayanya saja, tetapi sampai ke hilirisasi," kata Harvick, Selasa.

Mantan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini memastikan sektor pertanian dapat menjadi sandaran hidup bagi para santri. Apalagi saat ini produk-produk yang dihasilkan dari pertanian bisa menjanjikan untuk memberikan pendapatan.

“Pemerintah memberikan kepastian sektor pertanian bisa dijadikan sandaran hidup. Bukan cuma on farm tapi juga off farmnya. Artinya produk hilirisasinya menjanjikan penghasilan yang mumpuni bagi generasi muda,” ungkap Harvick.

Baca juga: Wamentan: Dibutuhkan 20 Pabrik Gula Baru

Untuk itu, perlu adanya peningkatan kerja sama antara pemerintah dan lembaga pendidikan pondok pesantren. Kerja sama itu di antaranya, pelatihan-pelatihan, bantuan alat dan kemudahan pemodalan dapat terus ditingkatkan," ujar dia.

Menurut Harvick untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang berkedaulatan pangan maka harus ada kemauan pemuda termasuk para santri untuk bertani.

“Hulunya kita punya dan hilirnya kita mampu menguasai teknologi (pertanian),” jelas Harvick.

Ia menambahkan ke depan Indonesia harus menjadi tumpuan sektor pangan dunia.

Hal itu terbukti pada konferensi internasional pada G20 hingga Global Forum For Food And Agriculture, Indonesia mampu membuktikan sektor pangan masih stabil.

“Kalau beberapa negara lain alami kendala. Di Indonesia produksi masih berjalan baik walau ada El Nino dan kendala alam lainnya,” kata Harvick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com