SURABAYA, KOMPAS.com - Terminal Purabaya Surabaya, Jawa Timur, terendam banjir akibat diguyur hujan deras. Pihak pengelola berencana melakukan penyedotan untuk mengurangi volume air.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purabaya, Ahmad Badik mengatakan, banjir tersebut sudah terjadi sejak Minggu (4/2/2024).
"Iya betul, jadi memang dari hari Minggu kemarin. Malamnya hujan deras, paginya sudah ada beberapa genangan," kata Badik ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Anak di Surabaya Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Tiri
Badik mengungkapkan, banjir tersebut menggenangi sebagian besar wilayah Terminal Purabaya. Namun, air tidak sampai masuk ke area ruang tunggu penumpang.
"Area banjir mulai dari pintu masuk (bus), tempat parkir roda empat dan dua. Kalau ruang tunggu sampai shelter masih aman," jelasnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 6 Februari 2024 : Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan
Badik menyebut, ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter. Namun, sudah mulai berangsur surut hingga tersisa 10 sentimeter sejak mulai Selasa (6/2/2024) siang.
"(Banjir) karena intensitas hujan tinggi dan air di sungai lumayan tinggi dan pintu airnya kita tutup. Sehingga surutnya agak lama, dan ditambah sore ini hujan lagi," ujarnya.
Penutupan pintu air yang ada di jalur masuk dan keluar bus itu bertujuan untuk mencegah banjir semakin meninggi. Kemudian, rumah penduduk yang ada di sekitar terminal akan turut terendam.
Meski demikian, kata Badik, banjir tersebut tidak menggangu operasional Terminal Purabaya. Hanya saja, penumpang akan sedikit terhambat karena akan terendam air saat turun dari bus.
Pihak Terminal Purabaya telah memikirkan cara mengatasi banjir yang sudah menggenang selama tiga hari itu. Salah satunya dengan meminta bantuan kepada BPBD Sidoarjo.
"Kami sudah rapatkan kepada pihak pimpinan terkait kendala ini. Dan dilakukan koordinasi dengan pihak BPBD minta bantuan pompa air, harapannya bisa mengurangi volume yang di dalam terminal," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.