Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Purabaya Surabaya 3 Hari Terendam Banjir akibat Hujan Deras

Kompas.com - 06/02/2024, 19:38 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Terminal Purabaya Surabaya, Jawa Timur, terendam banjir akibat diguyur hujan deras. Pihak pengelola berencana melakukan penyedotan untuk mengurangi volume air.

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purabaya, Ahmad Badik mengatakan, banjir tersebut sudah terjadi sejak Minggu (4/2/2024).

"Iya betul, jadi memang dari hari Minggu kemarin. Malamnya hujan deras, paginya sudah ada beberapa genangan," kata Badik ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Anak di Surabaya Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Tiri

Badik mengungkapkan, banjir tersebut menggenangi sebagian besar wilayah Terminal Purabaya. Namun, air tidak sampai masuk ke area ruang tunggu penumpang.

"Area banjir mulai dari pintu masuk (bus), tempat parkir roda empat dan dua. Kalau ruang tunggu sampai shelter masih aman," jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 6 Februari 2024 : Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Badik menyebut, ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter. Namun, sudah mulai berangsur surut hingga tersisa 10 sentimeter sejak mulai Selasa (6/2/2024) siang.

"(Banjir) karena intensitas hujan tinggi dan air di sungai lumayan tinggi dan pintu airnya kita tutup. Sehingga surutnya agak lama, dan ditambah sore ini hujan lagi," ujarnya.

Penutupan pintu air yang ada di jalur masuk dan keluar bus itu bertujuan untuk mencegah banjir semakin meninggi. Kemudian, rumah penduduk yang ada di sekitar terminal akan turut terendam.

Meski demikian, kata Badik, banjir tersebut tidak menggangu operasional Terminal Purabaya. Hanya saja, penumpang akan sedikit terhambat karena akan terendam air saat turun dari bus.

Pihak Terminal Purabaya telah memikirkan cara mengatasi banjir yang sudah menggenang selama tiga hari itu. Salah satunya dengan meminta bantuan kepada BPBD Sidoarjo.

"Kami sudah rapatkan kepada pihak pimpinan terkait kendala ini. Dan dilakukan koordinasi dengan pihak BPBD minta bantuan pompa air, harapannya bisa mengurangi volume yang di dalam terminal," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com