Salin Artikel

Warga Kota Batu Harus Waspada, Ada Penipuan Modus Beri BLT

Salah satu warga Kota Batu, Vicky Putra, hampir saja menjadi korban penipuan modus tersebut pada Senin (5/2/2024).

Ia bercerita, rumahnya didatangi wanita berhijab yang mengaku sebagai petugas dari Dinsos.

"Ibu saya kan buka rujak, perempuan itu beli, terus cerita-cerita sendiri mengaku petugas Dinsos yang melakukan pendataan," kata Vicky pada Senin (5/2/2024).

Kemudian, perempuan tidak dikenal tersebut menyampaikan bahwa akan memberi BLT.

Namun, untuk mendapatkan BLT tersebut penerima diminta biaya materai senilai Rp 20.000.

"Kemudian dia tiba-tiba mau memberi BLT secara langsung, tapi disuruh beli materai Rp 20 ribu dulu," kata pria yang beralamat di Jalan Lahor RT 4 RW 12, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu itu.

Merasa curiga, Vicky sempat mengambil foto perempuan tersebut. Namun, justru Vicky mendapat ancaman dari perempuan tersebut yang juga merasa ketakutan apabila fotonya disebarluaskan.

"Perempuan itu mengancam saya, katanya, tidak apa-apa foto-foto tapi kalau disebarkan anda bakal kena masalah," katanya.

Tak hanya itu, perempuan tersebut sempat mengaku memiliki suami yang bekerja sebagai kontraktor. Ia pun bertanya apakah warung milik ibu Vicky menerima pesanan nasi kotak atau tidak.

Menanggapi hal itu, Koordinator PKH Dinsos Kota Batu, Ainur Trihana mengatakan bahwa pihaknya tidak mengenal dan memastikan bahwa perempuan tersebut bukan petugas Dinsos Kota Batu.

"Hati-hati bisa saja itu modus, pemberian BLT tidak pernah ada biaya apapun. Baik materai dan lainnya. Jadi itu bukan petugas kami," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/06/075424778/warga-kota-batu-harus-waspada-ada-penipuan-modus-beri-blt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke