Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Surabaya Minta Puskesmas Siaga dan Cek Setiap TPS Saat Pemilu 2024

Kompas.com - 03/02/2024, 19:42 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Jawa Timur, sudah menyiagakan puskesmas dan menerjunkan tim medis untuk mengecek setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya sudah mengimbau semua puskemas yang ada di setiap kecamatan untuk terus dalam keadaan siap.

"Dinkes memfasilitasi dengan mengimbau puskesmas untuk siaga pada hari H pelaksanaan pemilu," kata Nanik ketika dikonfirmasi melalui pesan, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Terbukti Pengurus Parpol, 4 Anggota KPPS di Blora Diganti

Kemudian, kata Nanik, tim medis diminta untuk terus mengecek TPS di setiap wilayah saat pemilu berlangsung. Puskesmas juga akan siap untuk menerima panggilan darurat selama 24 jam.

"Dinkes akan memfasilitasi tim mobile nakes (tenaga kesehatan) untuk memantau tim TPS. Mencantumkan nomor hotline 24 jam aktif di tingkat kecamatan dan kelurahan," jelasnya.

Baca juga: Sudah Ikut Pelantikan, Petugas KPPS di Brebes Diganti Sepihak

"Nakes (siaga) terdiri dari dokter dan perawat pada setiap puskesmas. (Nanti) akan ditentukan rujukan tingkat pertama di puskesmas dan tingkat kedua di RSUD," tambah Nanik.

Lebih lanjut, puskesmas saat ini telah menjalankan tugasnya untuk mengecek kesehatan para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebelum bertugas.

Diketahui, total ada sebanya 57.169 petugas KPPS di Surabaya yang sudah dilantik serentak pada Kamis (25/1/2024). Mereka akan bertugas menggelar pemilu di 8.167 TPS.

Diberitakan sebelumnya, Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, sejumlah kebijakan mitigasi telah ditempuh pihaknya untuk mengantisipasi kecelakaan kerja saat pemungutan dan penghitungan suara.

"Dalam hal ini yang pernah terjadi di 2019, yaitu terdapat 722 badan ad hoc penyelenggara pemilu yang wafat," paparnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Menurut Idham, KPU RI setidaknya menerbitkan kebijakan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, yakni batas usia maksimal 55 tahun dan minimal 17 tahun, kerja sama dengan lembaga kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com