Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Imlek, Patung Naga Raksasa Dipasang di Depan Balai Kota Surabaya

Kompas.com - 03/02/2024, 16:21 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, memasang patung naga berukurukan besar di depan Balai Kota. Ornamen tersebut untuk merayakan peringatan Imlek atau Tahun Baru China.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, patung naga berwarna merah dan bersurai kuning tersebut tampak sudah mulai terpasang di pedestrian depan Balai Kota Surabaya sejak Kamis (1/2/2024).

Mengenai hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pemasangan patung naga besar itu untuk menunjukKan bahwa Kota Pahlawan milik semua etnis.

"Konsepnya Pak Wali (Eri Cahyadi), ingin menunjukkan Balai Kota itu milik semua warga Surabaya dari etnis dan agama apa pun," kata Dedik ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Terlilit Pinjol, Mahasiswa di Surabaya Begal Sopir Taksi Online dengan Alat Kejut Listrik

Dedik mengungkapkan, pemilihan simbol disesuaikan dengan tahun 2024 yang termasuk dalam shio naga kayu. Pihaknya juga membuat dengan ukuran besar untuk menyerupai mayoritas penggambaran.

"Naga bentuknya besar dan panjang, dimensi harus panjang dan disesuaikan. Kalau shio ayam mungkin enggak sebesar itu, jadi harus berimbang," jelasnya.

Baca juga: Pelatih Paskibra di Surabaya Perkosa Murid, Modus Minta Traktir

Ornamen naga di depan Balai Kota Surabaya tersebut sengaja dibuat bisa menyala saat malam hari. Dengan demikian, para pengunjung bisa memanfaatkan hiasan itu untuk berfoto.

Sementara itu, Satgas Dekorasi DLH Surabaya Sugiharto mengatakan, proses pembuatan patung naga raksasa tersebut membutuhkan waktu hingga satu bulan, hingga akhirnya siap dipasang.

"Pembuatan sejak satu bulan lalu (Januari 2024). (Ornamen) naga tingginya sekitar enam meter, kalau panjangnya 20 meteran," kata Sugiharto.

Sugiharto mengungkapkan, naga tersebut bagian badanya terbuat dari rangka besi dan dilapisi kain lampion. Sedangkan, untuk kepalanya menggunakan styrofoam yang dibentuk.

"Pembuatan kepala naga butuh ketelitian, kesabaran mengukirnya hingga finishing (penyelesaian). Kepala bahannya styrofoam diukir, finishing-nya lem, semen lalu diresin," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com