Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Sanggrahan di Tulungagung: Sejarah, Fungsi, dan Ciri Khas

Kompas.com - 02/02/2024, 17:06 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Candi Sanggrahan terletak di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Candi Sanggrahan merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit yang mempunyai latar belakang agama Buddha.

Pembangunan Candi Sanggahan diperkirakan dilakukan pada abad ke-14, pada masa Raja Hayam Wuruk.

Candi Sanggrahan

Sejarah Candi Sanggrahan

Informasi tentang Candi Sanggrahan diperoleh dari laporan J Knebel pada tahun 1908.

Pada saat itu disekitar situs ditemukan lima Arca Dhyani Buddha, yaitu simbol dari lima elemen kosmos (jagat raya) yang masing-masing mewakili arah tertentu.

Pada tahun 1915, Oudheikundige Dienst (Dinas Purbakala masa Kolonial Belanda) melakukan penelitian di Candi Sanggrahan.

Baca juga: Candi Sanggrahan, Tempat Peristirahatan Pembawa Jenazah Gayatri

 

Setelah itu, upaya pemugaran kemudian dilakukan.

Dalam Catatan Lama, Candi Sanggrahan disebut sebagai Candi Proetoeng. Candi Sanggarahan juga dikenal sebagai Candi Cungkup.

Dengan ditemukan Arca Dhyani Buddha menginformasikan bahwa Candi Sanggrahan berlatar belakang agama Buddha.

Namun siapa yang membangun Candi Sanggrahan belum diketahui pasti karena belum ditemukan sumber tertulis.

Ciri Khas Candi Sanggrahan

Kompleks Candi Sanggrahan berupa bangunan induk dan dua buah sisa bangunan kecil lainnya.

Bangunan induk dibangun menggunakan batuan andesit dengan isian bata dengan ukuran panjang 12,6 meter, lebar 9,05 meter, dan tinggi 5,86 meter.

Bangunan terdiri atas empat tingkat yang masing-masing berdenah bujursangkar yang arahnya menghadap ke barat.

Bangunan Candi Sanggrahan berada di undakan berukuran 5,1 meter x 42,5 meter. Undakan ditahan dengan pagar batu bata setinggi sekitar dua meter.

Sementara, bangunan kecil berada di sebelah timur bangunan induk, namun hanya tersisa bagian bawahnya saja.

Baca juga: Mengenal Kolam Segaran, Kolam Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com