Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Pamekasan, Anies dan Muhaimin Dapat Anugerah Lora

Kompas.com - 31/01/2024, 16:10 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PEMEKASAN, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar mendapatkan anugerah kiai muda atau dalam istilah orang Madura disebut lora.

Anugerah ini diterima Anies dan Muhaimin saat menghadiri Deklarasi dan Istighosah Ulama, Habaib dan Ibu Nyai yang digelar di halaman Pondok Pesantren Nurul Yaqin Gunung Sari, Desa Badung, Kecamatan Proppo, Rabu (31/1/2024).

Pemberian anugerah ditandai dengan pemasangan kopiah nasional oleh pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Kholil Muhammad.

Baca juga: Kronologi Rombongan Anies-Muhaimin Alami Kecelakaan Beruntun di Sumenep, 3 Mobil Ringsek

Kholil Muhammad mengatakan, seluruh masyarakat di Madura harus memperjuangkan pasangan Anies dan Muhaimin agar bisa melanjutkan perjuangan para ulama, habaib, ibu nyai di seluruh Indonesia.

"Kita semuanya perlu berjuang untuk memenangkan paslon Amin dan untuk kemenangan perjuangan para ulama," ujar Kholil Muhammad.

Baca juga: Anies Singgung Banyak Mafia Beras di Indonesia: Mereka Benalu

Kiai yang juga mantan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan ini menambahkan, wujud perjuangan akan dibuktikan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepadatan ulama, habaib, lora dan ibu nyai yang sudah datang menyempatkan waktu menyambut dirinya dan Muhaimin. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat Pamekasan cinta perubahan.

"Semua yang datang ini, orang Madura cinta perubahan. Maka jangan hanya dirinya sendiri yang mendukung pada tanggal 14 Februari mendatang, tapi seluruh keluarganya ikut mendukung datang ke TPS untuk perubahan," kata Anies.

Tim Pemenang Daerah Paslon Amin Jawa Timur, Thoriqul Haq menargetkan suara di Madura untuk Amin sebanyak 2 juta suara. Hal ini dinilai sangat realistis karena mesin pemenangan di Madura semuanya berjalan.

"Partai pengusung dan relawan sangat solid sehingga target kami 2 juta suara di Madura," ungkap mantan Bupati Lumajang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com