Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Malang, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Penggagas Hari Santri Nasional

Kompas.com - 30/01/2024, 23:59 WIB
Imron Hakiki,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berkunjung ke kediaman penggagas Hari Santri Nasional sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam, KH Thoriq bin Ziyad, di Desa Banjarejo, Kabupaten Malang, Selasa (30/1/2024) sore.

Terlihat pendukung Ganjar-Mahfud memadati area pondok pesantren untuk menyambut kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Pertemuan Gus Thoriq, sapaan akrabnya, dan Ganjar Pranowo terlihat gayeng, ditemani beberapa tokoh agama di Kabupaten Malang.

Baca juga: Ramai Gerakan Salam 4 Jari, Ganjar Tegaskan Hal Ini

Ganjar Pranowo mengaku pertemuan dirinya dengan Gus Thoriq dalam kesempatan itu membahas tentang bagaimana berbangsa dan bernegara.

"Kami berbincang dengan beliau sesama alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonsia (GMNI). Kita sama-sama generasi muda saat itu. Tapi beliau jadi kiai dan saya jadi calon presiden (capres)," ungkapnya saat ditemui, Selasa.

"Sekarang beliau konsen pada bidang keagamaan yang bagi saya itu penting dijadikan narasumber, untuk memberikan masukan kepada saya," imbuhnya.

Meskipun di sisi lain, Gus Thoriq saat ini berbeda partai dengan Ganjar, baginya hal itu tidak menjadi masalah.

"Sama-sama anak bangsa masak bermasalah? Apalagi dalam kontestasi, wong kontestasi 5 tahunan kan juga berulang, masak kita tidak bisa mempersatukan?" jelasnya.

Baca juga: Kampanye Ganjar di Makassar Dihadiri Anak-anak, Bawaslu Bilang Begini

"Karena kami dari guru yg sama setidak-tidaknya pemikiran platform ideologisnya sama rasa-rasanya, nyekrupnya juga gampang," imbuhnya.

Gus Thoriq saat ini adalah kader Partai Demokrat. Ia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat dengan nomor urut 4, dapil Malang Raya.

Pada tahun 2014, saat Joko Widodo hendak mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia, juga datang ke kediaman Gus Thoriq.

Dalam pertemuan itu, Gus Thoriq mengusulkan peringatan Hari Santri Nasional, hingga akhirnya benar-benar ditetapkan oleh Jokowi hingga sekarang.

Gus Thoriq juga mengaku tidak ada masalah dengan kedatangan Ganjar Pranowo ke kediamannya. Ia menyebut, pihaknya sebagai tuan rumah tentu harus menerima siapa saja yang datang.

Baca juga: Saat Warga Makassar Tulis Syamsul di Baju Ganjar

"Apalagi ini tamunya calon pemimpin negara, tentu saya harus menyambut dan melayani tamu terbaik bangsa ini," katanya.

Menurut Gus Thoriq meskipun ia sebagai kader Partai Demokrat, tidak perlu kaku dalam menerima calon presiden yang tidak didukung dan diusung Partai Demokrat.

"Koalisi inikan hanya sementara dan saya harap nanti kepentingannya sama, yakni menjaga NKRI," pungkasnya,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com