Salin Artikel

Di Malang, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Penggagas Hari Santri Nasional

Terlihat pendukung Ganjar-Mahfud memadati area pondok pesantren untuk menyambut kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Pertemuan Gus Thoriq, sapaan akrabnya, dan Ganjar Pranowo terlihat gayeng, ditemani beberapa tokoh agama di Kabupaten Malang.

Ganjar Pranowo mengaku pertemuan dirinya dengan Gus Thoriq dalam kesempatan itu membahas tentang bagaimana berbangsa dan bernegara.

"Kami berbincang dengan beliau sesama alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonsia (GMNI). Kita sama-sama generasi muda saat itu. Tapi beliau jadi kiai dan saya jadi calon presiden (capres)," ungkapnya saat ditemui, Selasa.

"Sekarang beliau konsen pada bidang keagamaan yang bagi saya itu penting dijadikan narasumber, untuk memberikan masukan kepada saya," imbuhnya.

Meskipun di sisi lain, Gus Thoriq saat ini berbeda partai dengan Ganjar, baginya hal itu tidak menjadi masalah.

"Sama-sama anak bangsa masak bermasalah? Apalagi dalam kontestasi, wong kontestasi 5 tahunan kan juga berulang, masak kita tidak bisa mempersatukan?" jelasnya.

"Karena kami dari guru yg sama setidak-tidaknya pemikiran platform ideologisnya sama rasa-rasanya, nyekrupnya juga gampang," imbuhnya.

Gus Thoriq saat ini adalah kader Partai Demokrat. Ia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat dengan nomor urut 4, dapil Malang Raya.

Pada tahun 2014, saat Joko Widodo hendak mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia, juga datang ke kediaman Gus Thoriq.

Dalam pertemuan itu, Gus Thoriq mengusulkan peringatan Hari Santri Nasional, hingga akhirnya benar-benar ditetapkan oleh Jokowi hingga sekarang.

Gus Thoriq juga mengaku tidak ada masalah dengan kedatangan Ganjar Pranowo ke kediamannya. Ia menyebut, pihaknya sebagai tuan rumah tentu harus menerima siapa saja yang datang.

"Apalagi ini tamunya calon pemimpin negara, tentu saya harus menyambut dan melayani tamu terbaik bangsa ini," katanya.

Menurut Gus Thoriq meskipun ia sebagai kader Partai Demokrat, tidak perlu kaku dalam menerima calon presiden yang tidak didukung dan diusung Partai Demokrat.

"Koalisi inikan hanya sementara dan saya harap nanti kepentingannya sama, yakni menjaga NKRI," pungkasnya,

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/30/235938578/di-malang-ganjar-pranowo-kunjungi-rumah-penggagas-hari-santri-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke