Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Diduga Tergelincir Kerikil, Ibu di Gresik Tewas di Depan 2 Anaknya

Kompas.com - 30/01/2024, 05:56 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang ibu di Gresik, Jawa Timur Titin Ristanti (45) mengalami kecelakaan motor dan meninggal di depan dua anaknya, FO (21) dan AP (5) di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).

Kapolsek Driyorejo Kompol Mushiram mengatakan, kecelakaan yang dialami oleh warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Mulanya, ibu dan dua anaknya tersebut berboncengan tiga dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi S 2157 TT.

Baca juga: Fortuner Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi Saat Hendak Hadiri Harlah NU, Polisi Duga Alami Aquaplaning

"Ibunya (Titin) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara anaknya yang putri mengalami luka lecet di tangan, dan yang laki-laki luka lecet di kaki kanan," ujar Musihram, Senin (29/1/2024).

Musihram menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat korban bermaksud untuk mendahului truk gandeng nomor polisi AG 9385 UR, yang berada di depannya dari sisi kiri.

Truk tersebut dikemudikan oleh Suhardi (44) warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantri, Tulungagung.

"Namun (sepeda motor korban) tergelincir krikil, sehingga (korban) tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," ucap Musihram.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal Mobil Ketua Bidang Lembaga Dakwah PBNU di Tol Ngawi

Kendaraan yang ditumpangi korban kemudian oleng ke kanan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.

Korban tertabrak truk gandeng yang berjalan dari timur menuju ke barat (Driyorejo menuju Legundi). Ibu tersebut tewas di depan kedua anaknya.

"Petugas kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo untuk dimintakan visum et repertum jenazah, serta perawatan medis bagi kedua anaknya yang mengalami luka," kata Musihram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com