Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perusakan APK Caleg PDI-P Kabupaten Blitar Dilimpahkan ke Kepolisian

Kompas.com - 25/01/2024, 17:01 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melimpahkan kasus perusakan alat peraga kampanye (APK) milik calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ke Polres Blitar Kota, Kamis (25/1/2024).

Kasus dugaan tindak pidana pemilu itu diproses Bawaslu atas laporan dari Supriyadi, caleg PDI-P dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Blitar pada akhir Desember 2023.

Terduga pelaku, warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, berinisial YA, merupakan anggota tim sukses dari caleg lain di Dapil yang sama.

Baca juga: Balita di Blitar Hanyut Saat Bermain di Parit Depan Rumah

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pemberkasan dugaan tindak pidana pemilu berupa perusakan APK milik caleg PDI-P.

"Pemberkasan di Bawaslu sudah tuntas, sudah dibahas di Gakkumdu 4 kali. Karenanya, hari ini kami limpahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya di Mapolres Blitar Kota.

Baca juga: Video Viral Warga Tertimpa APK Saat Berkendara di Magelang, Ini Kata Bawaslu

Selain itu, kata dia, selama pemberkasan pihaknya telah meminta klarifikasi terhadap 7 orang terkait termasuk pelaku YA dan caleg Partai Demokrat Dapil 2 Kabupaten Blitar dengan inisial Y.

Ida mengatakan bahwa pihaknya menggunakan Pasal 521 atau 491 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun dan denda Rp 24 juta.

Turut hadir pada pelimpahan berkas itu yakni Edy Purnomo, anggota tim sukses dari korban Supriyadi yang juga menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Blitar.

"APK milik Bapak Supriyadi yang dirusak sebenarnya banyak. Tapi yang diakui oleh pelaku hanya enam," ujar Edy kepada wartawan.

Kata Edy, YA melakukan perusakan dengan cara melubangi baliho atau merobek baliho dengan menggunakan pisau cutter.

"Pelaku tertangkap tangan sedang merusak baliho Pak Supriyadi yang ada di Srengat pada 28 Desember dini hari," ujar Edy.

Komisioner Divisi Pengawasan Pelanggaran Pemilu pada Bawaslu Kabupaten Blitar, Masrukin mengatakan, adanya indikasi perusakan itu dilatarbelakangi oleh rivalitas antar-caleg di Dapil 2 Kabupaten Blitar.

"Waktu kami klarifikasi pelaku, ngakunya dia emosi karena baliho milik caleg Partai Demokrat banyak yang rusak," tuturnya.

Masrukin mengatakan bahwa dengan pelimpahan berkas ke kepolisian maka pihaknya hanya akan melakukan monitoring proses hukum di kepolisian.

"Mestinya pihak kepolisian akan langsung masuk ke tahap penyidikan ya. Karena berkas dari Bawaslu sudah dilengkapi bukti dan alat bukti yang cukup," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com