Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera PDI-P di Kabupaten Malang Dibakar Seseorang, DPC Lapor Bawaslu

Kompas.com - 25/01/2024, 11:03 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga dibakar oleh seseorang.

Informasi yang didapat Kompas.com, pembakaran itu terjadi pada Minggu (21/1/2023) sekitar pukul 19.30 WIB saat bendera tersebut berkibar. Video terbakarnya bendera partai berlambang Banteng itu tersebar di media sosial.

Sekretaris Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Malang, Khusairi mengatakan, terduga pelaku pembakaran bendera PDI-P tersebut seorang pria berinisial H yang berstatus sebagai ketua RT di desa setempat.

"Benar, dugaan pelakunya pria berinisial H, yang katanya menjabat sebagai ketua RT setempat," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (25/1/2023).

Baca juga: Keresahan Pengendara atas Semrawutnya Bendera Partai di Flyover Kuningan, Halangi Pandangan dan Takut Bikin Celaka

Khusairi mengaku belum mengetahui detail motif di belakang pembakaran bendera PDI-P tersebut. Pihaknya sudah melaporkan kasus itu ke Bawaslu Kabupaten Malang pada Rabu (24/1/2024).

"Kami tidak tahu pasti alasan pembakaran itu, apakah orangnya tidak normal atau bagaimana. Makanya, kami langsung laporkan ke Bawaslu untuk ditangani dengan serius. Yang pasti, kami atas nama DPC PDI-P Kabupaten Malang mengecam perbuatan itu," jelasnya.

Baca juga: Celakakan Pengendara, Bendera Parpol di Flyover Kuningan Bakal Ditertibkan

Khusairi mengaku tidak kenal dengan terduga pelaku tersebut. Ia juga memastikan bahwa pelaku bukan kader ataupun mantan kader PDI-P.

"Bukan, bukan kader ataupun mantan kader," pungkasnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Muhammad Wahyudi membenarkan adanya laporan yang dilayangkan DPC PDI-P Kabupaten Malang terkait pembakaran bendera partai.

"Benar, kemarin ada laporan dari DPC PDI-P Kabupaten Malang terkait dugaan pembakaran bendera," terangnya melalui sambungan telepon, Kamis (25/1/2023).

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendalaman untuk melangkapi berkas laporan, meliputi pemeriksaan saksi-saksi dan pelapor.

"Apabila berkas sudah lengkap akan kami registrasi untuk diproses oleh Gakkumdu Kabupaten Malang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com