Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Magetan Bolos Sekolah Enam Bulan karena Depresi Jadi Korban Perundungan

Kompas.com - 24/01/2024, 15:22 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang siswi di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, membolos sekolah selama 6 bulan terakhir.

Ternyata, anak tersebut tak mau pergi ke sekolah lantaran mengalami perundungan.

Plt Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magetan, Jaka Risdiyanto, mengatakan, kasus ini terungkap dari laporan sekolah ke Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Siswi ini dilaporkan sudah 6 bulan tidak masuk sekolah. Selama itu dia mengurung diri di kamar, keluar hanya untuk kebutuhan makan atau ke kamar kecil," ujar Jaka ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi

Jaka menambahkan, dari hasil kunjungan yang dilakukan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, diketahui bahwa siswi tersebut bahkan 3 hari tak mau mandi dan hanya berdiam diri di kamar yang terkunci dari dalam.

"Akhirnya kami dobrak pintunya, kami dapati kamar itu dipenuhi sampah dan piring yang menumpuk di situ."

"Dari pengakuannya dia mengalami perundungan sejak kelas 6 SD oleh rekannya. Dikatakan dia miskin, tidak punya hp hingga dikucilkan," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan tenaga kesehatan, siswi tersebut terdeteksi ada gangguan emosional sehingga dilakukan pendampingan oleh psikolog.

"Siswi ini mulai menutup diri dan mulai bermasalah dengan emosionalnya. Kita upayakan adanya pendampingan oleh psikolog," ucap Jaka.

Dari hasil pendampingan yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magetan, siswi tersebut berkeinginan pindah ke pesantren.

Baca juga: Siswi SMA Di-bully Rekam Video Asusila, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Perundungan

Jaka mengimbau orang tua untuk memperhatikan kecenderungan anak yang mulai menjadi pendiam dan enggan bersekolah.

"Kecenderungan enggan masuk sekolah harus diwaspadai orang tua, mungkin saja si anak jadi korban perundungan di sekolah. Saat ini masih dilakukan upaya untuk pindah ke pesantren," ucapnya.

Selama 2024, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magetan telah melakukan pendampingan terhadap 2 kasus perundungan.

Pada tahun 2023, tercatat ada 6 kasus perundungan. Dari hasil pendampingan terhadap korban, semuanya berawal dari laporan enggan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com