Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Ke-4 Pilpres, Wapres Imbau Pendukung Paslon Tetap Damai

Kompas.com - 19/01/2024, 22:02 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin mengingatkan semua pihak agar mengikuti proses pesta demokrasi dengan damai.

Hal ini menyinggung jelang debat keempat Pilpres 2024 yang diikuti oleh kandidat cawapres pada Minggu (21/1/2024) mendatang.

"Kita kan sama-sama punya kesepakatan, kesepakatan pakta integritas bahwa semua akan berjalan dengan damai, ya dengan apa namanya riang gembira, di dalam berkontestasi," kata Ma'ruf Amin seusai menghadiri kegiatan Brawijaya Halal Summit serta Peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Soal Debat Cawapres, Sandiaga Uno: Saya Sudah Beri Masukan kepada Prof Mahfud

Menurutnya, sejauh ini, gelaran debat Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan dengan baik. Dia berharap, pada debat keempat Pilpres 2024 nanti, masing-masing pasangan calon dapat mengeluarkan ide dan gagasannya dengan lebih baik lagi.

"Saya kira harus lebih baik lagi, namanya debat ya debat lah, masing-masing mengeluarkan kesaktiannya, enggak apa-apa lah saya kira," katanya.

Namun, Wapres mengingatkan setelah gelaran debat selesai maka masing-masing paslon dan pendukungnya dapat berkomitmen tetap menjaga perdamaian.

"Jangan setelah debat berkelanjutan di luar debat, itu yang bahaya, melibatkan massa, melibatkan ini, itu yang saya kira tidak boleh. Debat selesai ya selesai saja. Selesai debat selesai saja. Jangan terus dibawa karena itu bisa bahaya," katanya.

Dia berharap tidak ada konflik di masyarakat hanya gara-gara kontestasi Pemilu 2024. Sehingga semua pihak dihimbau tetap menjaga kondusifitas keamanan di masyarakat.

Baca juga: Jelang Debat Keempat Pilpres 2024, Gibran: Doakan Lancar

"Jadi saya minta semua pihak yang terlibat di dalam masalah kontestasi ini, penyelenggara, kemudian yang berkontes, kemudian masa pendukung, aparat keamanan saya kira harus sama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat, untuk tidak terjadi konflik massa dari lapangan. Dan pengalamannya (gelaran pemilu sebelumnya) kan kita bisa," imbau Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com