Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Debat Cawapres, Sandiaga Uno: Saya Sudah Beri Masukan kepada Prof Mahfud

Kompas.com - 19/01/2024, 16:28 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku telah memberikan masukan kepada calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD soal debat yang akan digelar pada Minggu (21/1/2024) malam tersebut.

Adapun tema debat keempat tersebut yakni soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Baca juga: Debat Kedua Cawapres Sebentar Lagi, Ketua DPP PAN Optimistis Gibran Bisa Unggul

"Kemarin malam saya sudah memberikan masukan secara langsung kepada Prof. Mahfud. Prof Mahfud memiliki kemampuan untuk menyampaikan program-program Ganjar-Mahfud," ujar Sandiaga kepada awak media saat berkunjung di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

Sandiaga menjelaskan, beberapa poin yang sudah disampaikan kepada Mahfud MD tersebut di antaranya mengenai aspek penegakan hukum, serta isu-isu yang bakal dibahas dalam debat nantinya.

Mulai dari menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, lapangan pekerjaan, pangan, energi baru terbarukan, sampai memberdayakan masyarakat dan desa.

"Sehingga bukan Indonesia yang membangun desa, tapi desalah dengan kearifan lokal membangun Indonesia," ucap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Akui Ada Komunikasi Kubu Ganiar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

Sandiaga menambahkan, dirinya juga sudah berpesan kepada Mahfud MD untuk beristirahat secara cukup.

Termasuk, menjaga asupan nutrisi menjelang debat Cawapres yang bakal dilaksanakan pada akhir pekan.

"Saya juga menyampaikan kepada Bapak Mahfud untuk beristirahat yang cukup dan asupan nutrisinya yang optimal, sehingga nanti saat hari Minggu, saat debat, dalam kondisi yang fit," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com