Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Ganjar-Mahfud di Tulungagung Dicoreti "Ndasmu", Tim Pemenangan: Mencederai Pemilu Damai

Kompas.com - 18/01/2024, 20:05 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Alat peraga kampanye (APK) berupa baliho pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dicoreti dengan cat semprot di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Aksi vandalisme tersebut terjadi di sejumlah titik, yakni ruas jalan poros Kecamatan Sumbergempol dan jalur utama Tulungagung-Trenggalek.

Baca juga: Belasan Baliho Ganjar-Mahfud di Blitar Dicoret dengan Kata “Ndasmu!”

Pelaku mencoret bagian mata dan mulut pada gambar pasangan calon Ganjar-Mahfud dengan cat berwarna hitam.

Pada bagian bawah tertera tulisan "Ndasmu" (kepalamu) dengan cat semprot hitam.

Cederai Pemilu

Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Kabupaten Tulungagung Sodiq Purnomo mengaku kecewa dengan aksi vandalisme yang menyasar baliho Ganjar-Mahfud.

"Saya sebagau ketua tim pemenangan  Ganjar-Mahfud Tulungagung, tentu saya sangat menyayangkan dan kecewa dengan peristiwa tersebut," terang Sodiq Purnomo melalui sambungan telepon, Kamis (18/1/2024).

Aksi mencorat-coret baliho Ganjar-Mahfud tersebut dinilai telah mencederai Pemilu damai.

Baca juga: Ganjar Akan Periksa Wilayah yang Dianggap Belum Maksimal Perolehan Suaranya

"Kejadian tersebut justru mencederai pelaksanaan Pemilu damai itu. Saya kira ini harus dituntaskan," terang Sodiq Purnomo.

"Saya kira, kita sama-sama sepakat sama-sama menjaga Pemilu tahun 2024 agar damai, termasuk  di Tulungagung," lanjut Sodiq.

Perusakan

Selain aksi vandalisme baliho Ganjar Mahfud, menurutnya, sempat pula terjadi perusakan papan nama dan kantor PDI-P beberapa waktu silam. 

Banner para caleg kader PDI-Perjuangan juga sempat dirusak oleh orang tak dikenal

"Juga ada perusakan banner kader PDI Perjuangan," terang Sodiq.

Menurutnya tim pemenangan sudah membuat laporan ke Bawaslu dan Polres Tulungagung. 

"Dan itu sudah kita laporkan ke Bawaslu ke Polres tentang peristiwa itu. Nah waktu itu pikiran saya bisa berhenti atau tidak terjadi. Setelah melihat situasi seperti itu (vandalisme) saya kira  ini mengecewakan dan segera harus diselesaikan masalah ini, agar tidak berlarut-larut," terang Sodiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com