MAGETAN, KOMPAS.com- Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengagumi sosok Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat.
Hal itu dia ungkapkan saat mengunjungi situs Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).
Ganjar semakin mengenal sosok Radjiman Wedyodiningrat usai melihat-lihat museum yang berisi gambaran perjalanan tokoh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) itu.
Baca juga: Demi Melihat Ganjar, Nenek 75 Tahun Ini Rela Menunggu sejak Pukul 6 Pagi
"Maka dia tuliskan apa pun kondisi bangsa saat itu di mana Belanda, Eropa secara budaya masuk, kita harus berpegang pada akar budaya kita. Dan itu ditunjukkan oleh masyarakat Yogya karena beliau dari sana, dan di sanalah beliau meyakini orang Yogya itu kreatif, dia mempertahankan budaya tapi tidak meninggalkan kemoderenan," ujar Ganjar, Kamis (18/1/2024).
Ganjar juga mengagumi kreativitas Radjiman yang merupakan anak seorang tentara dengan pangkat kopral. Radjiman, baginya, adalah orang yang gigih belajar di mana pun dia berada.
"Dia ini dulunya mengantar putranya Dr. Wahidin. Ketika putranya Wahidin sekolah dia tidak pulang, tapi mendengarkan dari luar. Ini anak yang penuh semangat belajar dengan segala cara," imbuh Ganjar.
Baca juga: Mengenal Rumah Rajiman yang Dikunjungi Ganjar Pranowo Saat Kampanye di Ngawi
Dr. Radjiman, menurut Ganjar, adalah orang yang mengikuti tiap tahapan proses belajar.
"Tidak ada proses yang instan karena beliau awalnya mengantar anak Dr. Wahidin. Dia tulis siapa pun bisa menjadi dokter. Saya baca di foto adalah dokter yang berpihak kepada rakyat. Itu menarik, termasuk pergeseran beliau dalam kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi politisi terlibat dalam perjuangan kemerdekaan," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo mengapresiasi pengelola rumah Dr. Radjiman yang membukukan perjalanan tokoh tersebut dalam sebuah buku.
Dia mengajak generasi muda untuk mempelajari sejarah perjuangan Rajiman Wediodiningrat.
"Terima kasih ini adalah sejarah yang harus kita pelajari dari seorang dokter Rajiman," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.