Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Targetkan 150.000 Suara Ganjar-Mahfud di Banyuwangi

Kompas.com - 14/01/2024, 08:10 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terus bergerak untuk menggaet suara di Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketua Dewan Pakar TPN, Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan 150.000 suara dari Banyuwangi, untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-cawapres) Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Pantai Pulau Merah Banyuwangi Dipenuhi Sampah dari Laut

"Banyuwangi rata-rata menyumbangkan 150.000 suara di level nasional dari Banyuwangi," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bapilu PPP), saat kampanye di Banyuwangi, Sabtu (14/1/2024).

Menurut Sandiaga, kekuatan di wilayah tapal kuda dapat menyumbangkan kemenangan, terlebih bagi PPP di level Nasional.

"Saat ini sudah di atas 4 persen dan Insya Allah jadi pendorong kemenangan Pak Ganjar-Mahfud," ujar Sandi.

Baca juga: Ganjar kepada Para Pendukungnya: Ada yang Gelisah dengan Kekuatan dan Gerakan Kita

Sedangkan untuk suara kursi legislatif PPP di Banyuwangi, Sandi menargetkan 9 kursi, dari yang sebelumnya 5 kursi.

"Provinsi target kita 3 kursi dan legislatif untuk pusat 2 kursi," terang dia..

Dia menambahkan, salah satu program kerja unggulannya adalah peningkatan taraf hidup masyarakat kecil. Seperti harga murah, kerja mudah dan hidup berkah.

Sementara itu terkait melambungnya harga kebutuhan pokok yang banyak dikeluhkan warga Banyuwangi. Sandi berjanji akan segera mengatasi, melalui program penguatan tingkat hulu.

"Solusi kita memperkuat sisi hulu. Mulai sisi produksi, petaninya diberdayakan dari sisi pupuk dan dari sisi benih," ujar Sandi.

"Kemudian dari sisi sistem distribusi. Sehingga masyarakat ini bisa memperoleh harga murah dan terjangkau," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com