MALANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua rumah warga di bantaran sungai, Jalan Kasin Gang Keramat RT 08/03 Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur ambrol ke aliran sungai, Senin (9/1/2024).
Pemicu ambrolnya rumah tersebut lantaran tanah yang longsor akibat tergerusnya plengsengan. Hal tersebut juga diperngaru peningkatan debit air karena hujan dengan intensitas tinggi.
"Akibat kejadian itu dua rumah yakni milik Pak Matraji dan Pak Joko ambrol," kata Kepala BPBD Kota Malang Prayitno, Senin (9/1/2024), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Januari 2024: Pgi Berawan dan Sore Hujan Ringan
Dia mengungkapkan, warga yang berada di seberang sungai sempat mendengar suara retakan sebelum peristiwa itu terjadi.
Warga juga sempat memperingatkan pemilik rumah.
Menurut Prayitno, rumah Matraji yang ambrol ke aliran Sungai Brantas dalam kondisi kosong. Bagian belakang rumah Matraji mengalami kerusakan parah.
Sedangkan di rumah milik Joko, sejumlah perabotan ikut terjatuh ke sungai.
"Rumah Pak Matraji kosong tidak ditempati, sedangkan rumah milik Pak Joko berdampak pada dapur dan kamar yang ambrol serta rumah tidak bisa ditempati karena rawan terjadi longsor susulan," katanya.
Baca juga: Hujan 30 Menit di Situbondo, Tembok Penahan Tanah Ambrol dan Tutup Jalan
Akibat peristiwa itu, lima orang dalam satu keluarga terpaksa harus mengungsi.
"Ada yang mengungsi, satu keluarga dengan lima orang. Mereka mengungsi ke rumah saudara mereka," katanya.
BPBD Kota Malang bersama sejumlah pemangku kepentingan melakukan pembersihan material longsor dan sebagian perabot rumah milik Joko.
Selain itu, juga memberikan bantuan berupa bahan pokok, perlengkapan dapur dan makanan siap saji.
BPBD Kota Malang mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap adanya bencana di wilayah sekitar tempat tinggal.
Sumber: Antara