Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Kolom Letusan 2.000 Meter

Kompas.com - 08/01/2024, 13:29 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meletus pada Senin (8/1/2024). Terpantau letusan asap setinggi dua kilometer.

Luncuran asap terpantau pada pukul pukul 01.38 WIB. Seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur merekam erupsi berlangsung selama 146 detik dengan kekuatan getaran 23 milimeter.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, APG Meluncur Sejauh 3000 Meter

Kolom abu teramati berwarna putih kelabu dengan intensitas tebal setinggi 2.000 meter di Puncak Jonggring Saloko dan mengarah ke selatan.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 8 Januari 2024, pukul 01.38 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 2.000 meter di atas puncak," kata petugas PPGA Semeru Ghufron Alwi melalui sambungan telepon, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Terjadi Erupsi, Gunung Semeru Luncurkan APG Sejauh 1 Km

Selain itu, pos pantau juga mencatat adanya guguran lava pijar sebanyak dua kali dalam kurun waktu 00.00 WIB - 06.00 WIB dengan jarak luncur 600-800 meter mengarah ke tenggara atau Besuk Kobokan.

Awan panas letusan juga meluncur ke arah tenggara dengan jarak 1.000 meter dan berdurasi 120 detik.

PPGA Semeru melaporkan, dalam kurun waktu 12 jam terakhir sejak pukul 00.00 - 12.00 WIB, gempa letusan terekam sebanyak 34 kali dengan amplitudo antara 10 - 22 milimeter berdurasi 55 - 155 detik.

Selain itu, terekam juga gempa guguran sebanyak 7 kali dengan amplitudo 3-10 milimeter dan berdurasi 45 - 100 detik.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau, warga yang ada di sekitar lereng Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, status gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini masih berada di level III Siaga.

Patria meminta warga untuk mematuhi setiap rekomendasi dan peringatan yang dikeluarkan oleh petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

"Kami imbau warga untuk terus waspada dan tidak beraktivitas di sekitar lereng Gunung Semeru sesuai dengan rekomendasi PVMBG mengingat status Gunung Semeru masih berada pada level siaga III," imbaunya.

Lebih lanjut, Patria meminta para penambang pasir yang bekerja di lereng Gunung Semeru untuk menghentikan aktivitasnya begitu hujan datang.

Pasalnya, kawasan tersebut berisiko mengalami banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com