Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapis Diduga Bunuh dan Mutilasi Pasien di Malang, 3 Potongan Tubuh Ditemukan Dekat Kos Pelaku

Kompas.com - 06/01/2024, 13:38 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Korban mutilasi berinisial AP (34) diduga dibunuh oleh terapis berinisial AR di Malang, Jawa Timur.

Dugaan tersebut setelah polisi mendapatkan informasi bahwa AR membunuh korban di kosnya.

Awalnya informasi itu tidak cukup kuat untuk menduga bahwa adanya keterkaitan antara AR dengan penemuan tubuh tersebut. Sehingga, polisi terus melakukan pendalaman.

Lalu, polisi mendapat petunjuk terkait penemuan keberadaan mobil AP yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal AR.

Polisi juga melacak informasi terkait komunikasi terakhir dari perangkat seluler milik korban yang diketahui dengan AR.

Ditemukan 3 potongan tubuh lainnya

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Januari 2024: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

AR kemudian ditangkap dan mengakui perbuatannya telah membunuh dan memutilasi AP. Polisi mendapat petunjuk dari keberadaan potongan-potongan bagian tubuh AP lainnya pada Kamis (4/1/2024).

Tiga bagian tubuh yang ditemukan yakni bagian kepala, telapak tangan dan telapak kaki.

Penemuan bagian tubuh lainnya itu dalam kondisi dipendam di lokasi tidak jauh dari kos.

“Tadi malam kami mendapatkan petunjuk yang sangat bagus, bahwa selain potongan korban ini dibuang di sungai, ternyata ada yang ditanam di pinggir sungai, yaitu kepala, telapak tangan dan telapak kaki," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota, AKP Nur Wasis di Mapolresta Malang Kota pada Jumat (5/1/2024).

Meski demikian, Satreskrim Polresta Malang Kota melakukan pendalaman terkait kecocokan identitas penemuan potongan-potongan tubuh yang diduga dimutilasi oleh terapis pijat tersebut.

Sejauh ini, polisi menduga bahwa semua bagian tubuh korban merupakan pria berinisial AP asal Kota Surabaya.

Korban dilaporkan hilang

AP pernah dilaporkan hilang ke pihak kepolisian pada bulan Oktober 2023.

Awalnya, pada Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, AP pamit berangkat kondangan di Pandaan, Pasuruan.

Kemudian, AP melanjutkan perjalanan ke kafe miliknya di Kota Batu mengendarai Mobil Toyota Rush dengan nomor polisi L 1465 JK.

Selanjutnya, AP mengabarkan kepada orangtuanya bahwa akan pulang ke Surabaya pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com