Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk dan Ketiduran di Rel Usai Pesta Tahun Baru, Pria di Jember Tewas Tertabrak KA

Kompas.com - 02/01/2024, 08:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JEMBER, KOMPAS.com- Seorang warga Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur berinisial DA tewas di pelintasan kereta api usai tertabrak KA Cilacap-Ketapang, Senin (1/1/2024).

Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan mengungkapkan, DA diduga dalam kondisi mabuk berat dan ketiduran di rel antara Stasiun Mangli-Jember.

Baca juga: Truk Gandeng Patah As di Gumitir, Jalur Jember-Banyuwangi Buka Tutup

"Saat itu korban bersama tiga orang temannya, karena sudah mabuk berat maka tiduran di situ, sehingga korban tidak mendengar suara suling lokomotif," kata Mahrobi, Senin (1/1/2024) seperti dikutip dari Surya.

Dia mengatakan, tiga orang rekan korban masih dalam kondisi sadar dan bisa menghindar.

"Tetapi kalau korban yang bablas tidur, memang tidak bisa menghindar," ujar dia.

Baca juga: Truk Gandeng Patah As di Gumitir, Jalur Jember-Banyuwangi Buka Tutup

Pesta miras tahun baru

Mahrobi menjelaskan, korban dan ketiga temannya merupakan warga Gebang Kaliwates Jember.

"Mereka baru berpesta minuman keras saat malam tahun baru," ujar dia.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat dini hari sehingga tak diketahui warga.

"Karena kejadiannya pukul 03.30 WIB bagaimana mau ada orang, jelas tidak ada orang di situ," katanya.

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menyayangkan kejadian tersebut.

"KAI mengimbau masyatakat tidak menggunakan jalur KA untuk tempat beraktivitas, karena hal itu membahayakan diri sendiri dan perjalanan KA," katanya.

Sumber: Kompas.com (Bagus Supriadi)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pria Jember Tewas Akibat Berbaring di Atas Rel, Polisi Menduga Sedang Berat Saat KA Melintas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com