Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Masyarakat Korban Penembakan OTK di Sampang Alami Cedera Saraf

Kompas.com - 29/12/2023, 19:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Seorang tokoh masyarakat Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura yang ditembak orang tak dikenal (OTK), Muarah (49) pada Jumat (22/12/2023) disebut mengalami cedera saraf.

Dokter penanggung jawab pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya Tomy Lesmana mengatakan, Muarah tengah menjalani perawatan di low care unit.

Pasien juga masih memulihkan cedera yang dideritanya.

“Pasien sedang perawatan sequelae, gejala sisa, cederanya masih, gangguan pada persarafan yang menyebabkan pasien masih tidak bisa menggerakkan kaki,” kata Tomi di RSUD dr. Soetomo, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Redam Ketegangan, Relawan Prabowo-Gibran Ajak Warga Sumut Lomba Goyang Gemoy

Relawan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu diperkirakan menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk menyembuhkan sejumlah luka-lukanya.

“Penyembuhan (pada saraf) rata-rata akan terjadi dalam (jangka waktu) bulan, pemulihan saraf rata-rata terjadi dalam bulan,” jelasnya.

Namun, Tomy belum mengetahui kapan pasien akan mulai bisa menggerakan kakinya yang mengalami kelumpuhan.

Pasalnya, tidak ada parameter yang menentukan Muarah akan pulih total atau tidak.

“Memang tidak ada parameter faktor prognosis, jadi yang bisa diikuti adalah bagaimana perjalanannya apakah nantinya sudah sesuai dengan progres yang baku,” ucapnya.

Baca juga: Bahlil Bentuk Relawan Prabowo-Gibran, Bantah Arahan Istana

Muarah saat ini juga masih harus menjalani perawatan fisioterapi, dengan dampingan tim dokter untuk mengobati gangguan fungsional di sistem sarafnya.

Lebih lanjut, tim dokter juga akan memberikan perawatan psikologis pasien.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com