Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Penyamakan Kulit di Magetan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 22/12/2023, 17:28 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com- Karyawan penyamak kulit bernama Alto Sunbanu Vandi (21) yang merupakan warga asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas di depan gudang pengolahan kulit di Dusun Klumprit, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengungkapkan, jasad korban ditemukan Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Temuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Tebing Bima

Warga juga menemukan ceceran darah di sekitar jasad korban.

"Dari oleh TKP dari pemeriksaan dokter Puskesmas, dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan terkait penganiayaan,” ujar Budi Kuncahyo di Mapolres Magetan, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Mayat Pria dengan Luka Jerat Ditemukan di Kebun Sawit Ketapang Kalbar

Pemilik gudang Marjuki mengungkapkan bahwa korban merupakan pekerja di perusahaan penyamak kulit miliknya.

Sebelumnya, korban batuk darah dan sempat diperiksakan ke rumah sakit. Diduga hal itu disebabkan karena kebiasaan korban meminum minuman keras.

”Kalau dia punya riwayat sakit, batuk itu keluar darah,” katanya.

Baca juga: Mayat Mengambang di Sungai Sidoarjo, Ternyata Sopir Taksi Online Korban Perampokan

Korban masih berada di ruang jenazah SRUD Sayidiman Magetan dan rencananya akan dipulangkan ke Kupang, NTT.

Pujo Catur Priyono, Kepala Ruang Kamar Jenazah RSUD Sayidiman Magetan mengatakan, pada tubuh korban tidak didapati adanya luka bekas penganiayaan atau tindak kekerasan berdasarkan hasil visum luar.

Pada mulut korban didapati sisa darah yang mulai mengering.

“Luka luar seperti baret (goresan) pada bagian dada atas kayak jatuh terbentur. Kalau untuk penyebab kematian belum bisa menentukan karena diperlukan visum yang dilakukan oleh dokter forensik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Surabaya
Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Pengakuan Sekuriti yang Bakar Gudang Perusahaannya: Kecewa Wacana Pengurangan Karyawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Produk Minyakita Palsu Beredar di Pacitan

Surabaya
Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Cerita Sopir Truk Kendaraannya Ditembak Pengemudi Lain di Tol Surabaya: Sempat Saya Kejar

Surabaya
16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

16 Unit Rusunawa Romokalisari Surabaya Disegel Usai Tak Dihuni Pemilik

Surabaya
Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com