Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Mengambang di Sungai Sidoarjo, Ternyata Sopir Taksi Online Korban Perampokan

Kompas.com - 16/12/2023, 22:37 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah pria yang ditemukan mengambang di sungai Sidoarjo, Jumat (15/12/2023), merupakan seorang pengemudi taxi online yang diduga tewas, usai menjadi korban perampokan.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, korban tersebut adalah, AM (52) warga Penatarsewu, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Jenazah Mengambang di Sidoarjo Selesai Diotopsi, Ditemukan Luka Parah di Kepala

"Kesimpulan sementara korban (tewas karena aksi) perampokan," kata Andaru, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/12/2023).

Andaru menyebut, dugaan perampokan tersebut muncul setelah mobil milik korban tak ditemukan di lokasi. Padahal, sebelumnya sempat mengambil penumpang di Kecamatan Sedati.

"Korban supir taksi online, mobil (korban) Wuling hilang. Diketahui mengambil penumpang di hotel di Sedati, jam 01.00 WIB," jelasnya.

Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya pengemudi taxi online tersebut. Yakni meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi penemuan jenazah, sungai Jalan Ali Mas'ud.

"Keterangan saksi sudah kami dapatkan. (Barang bukti CCTV) enggak ada, tengah kebun soalnya, (kawasan) sawah dan gelap," ucapnya.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Sidoarjo, Diduga Ada Luka Kekerasan

Berdasarkan hasil pemeriksaan otopsi, jenazah korban mengalami luka terbuka di bagian kepala. Kekerasan tersebut menjadi penyebab pria paruh baya itu meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Buduran, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu tersangkut di tumbuhan enceng gondok sungai Jalan Ali Mas'ud, sekitar pukul 09.00 WIB.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi. Jenazah itu dilakukan proses autopsi agar mengetahui penyebab kematianya.

"Mayat pria tanpa identitas, langsung di bawa ke Rumah Sakit Pusdik Porong untuk dilakukan Visum Et repertum mayat," kata Herry, saat dikonfirmasi melalui pesan.

Herry mengungkapkan, hingga sekarang masih belum ada masyarakat yang melapor atas hilangnya anggota keluarga. Oleh karena itu, dia masih menunggu hingga autopsi selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com