Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Visum Tak Temukan Bekas Kekerasan di Alat Vital Tahanan Polres Gresik

Kompas.com - 19/12/2023, 18:02 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Setelah pihak kepolisian, kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina yang menjadi tempat pemeriksaan medis bagi AR, salah seorang tahanan Polres Gresik yang sempat viral di media sosial (medsos) lantaran mengaku disiksa dengan alat kelaminnya dibakar, angkat bicara.

Direktur Utama RSUD Ibnu Sina dokter Soni membenarkan pihaknya telah memeriksa pria berinisial AR, tahanan Polres Gresik tersangka kasus perampokan dan pembunuhan di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

"Kami menerima permintaan visum dari Polres Gresik tanggal 14 Desember 2023. Visum atas nama Mohammad Alditia Rosyadi, umur 28 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Sedan, Rembang dan (hasilnya) sudah kami serahkan ke Polres Gresik," ujar Soni, kepada awak media di RSUD Ibnu Sina Gresik, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Viral di Medsos Tahanan Dianiaya, Polres Gresik Sebut Kondisi Tersangka Sehat

Soni menjelaskan, hasil visum AR terkait dengan pemeriksaan medis yang dilakukan oleh pihaknya sudah diserahkan kepada jajaran Polres Gresik. Kesimpulan dari hasil visum itu menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada alat kelamin AR.

"Terkait keluhan lain, kami dari RSUD Ibnu Sina siap mensuport melakukan pemeriksaan lanjutan kalau memang ada yang dikeluhkan," ucap Soni.

Soni menambahkan, hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh pihak RSUD Ibnu Sina, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga luka bakar pada alat kelamin AR juga dipastikan tidak ada.

Sementara terkait disfungsi ereksi alat vital AR, menurut Soni, adalah hal berbeda. Pihaknya siap melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Kalau ada keluhan terkait disfungsi, itu nanti kami siap melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kalau misalkan ada keluhan terkait dengan disfungsi ereksi, kami punya spesialis urologi yang siap melaksanakan tugas tersebut," kata Soni.

Saat kembali ditanyakan oleh awak media mengenai adanya tanda-tanda kekerasan yang dialami AR pada bagian alat vitalnya, termasuk apakah ada bekas luka bakar, Soni kembali membantah. Ia menegaskan jika tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada alat vital AR.

"Secara fisik, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Di alat kelamin (AR) tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada tanda luka. Kami hanya melaksanakan pemeriksaan di alat kelamin, jadi kalau ada statement lain mungkin pihak lain yang bisa menjelaskan. Bukti lembar visum sudah kita serahkan kepada penyidik," tutur Soni.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mewakili Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom membantah adanya tindak kekerasan terhadap salah seorang tersangka berinisial AR yang diamankan karena terkait kasus perampokan disertai pembunuhan di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, mendapat kekerasan di alat kelaminnya.

"Sampai saat ini kondisi AR masih baik-baik saja, sehat-sehat saja. Tidak ada masalah apa-apa, yang bersangkutan juga kooperatif setiap dimintai keterangan, juga memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya," tutur Aldhino saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolres Gresik, Senin (18/12/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan tersebut diunggah oleh akun twitter @mazzini_gsp, yang menyebut bahwa seseorang bernama Aditya Rosadi mengalami cacat permanen pada alat vitalnya akibat dibakar oleh terduga pelaku beberapa anggota Polres Gresik. Postingan tersebut diunggah pada 16 Desember 2023 dan kemudian viral.

Alditia Rosyadi (28), warga Kecamatan Sedan, Rembang, Jawa Tengah, sebelumnya diamankan polisi dengan tuduhan penadah telepon genggam milik Aris Suprianto (30), korban perampokan dan pembunuhan di rumah kavling milik korban di Kecamatan Menganti pada 28 November 2023.

Baca juga: Video Viral Tahanan Polres Gresik Disiksa dan Alat Vitalnya Cacat Permanen

AR dikatakan oleh polisi merupakan tersangka kunci kasus perampokan disertai pembunuhan tersebut, sehingga polisi kemudian berhasil menangkap empat tersangka lain.

Irfan Suryadi (24), warga Kecamatan Belitang Madang Raya, Oku Timur, Sumatera Selatan dan Hengky Pratama Susanto (23), warga Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, adalah tersangka utama kasus perampokan dan pembunuhan.

Selain itu, polisi juga lantas mengamankan dua tersangka lain, Ahmad Supriyadi (35), warga Semarang dan Joko Dwi Utomo (32), warga Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, selaku penadah sepeda motor milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com