Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada

Kompas.com - 19/12/2023, 17:42 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Status Gunung Api Raung, yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, Jawa Timur, resmi naik dari level I normal menjadi level II waspada.

Kenaikan itu tertuang dalam surat resmi nomor 818.Lap/Gl.03/BGV/2023 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi, tertanggal 19 Desember 2023.

Surat yang ditandatangani Kepala PVMBG, Hendra Gunawan itu, menyatakan status Gunung Raung setinggi 3.332 mdpl berubah karena ada peningkatan aktivitas vulkanik.

Baca juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Raung Meningkat, Keluarkan Asap Setinggi 1.000 Meter

Dalam keterangan tertulis, Gunung Raung terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis, membumbung tinggi sekitar 50-1.000 meter dari puncak.

"Angin lemah mengarah ke utara dan selatan. Suhu udara sekitar 16-40 derajat celsius," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Gunung Raung Keluarkan Asap Putih, Petugas Larang Wisatawan Turun ke Kawah

Dijelaskan Burhan, selama periode 1-18 Desember 2023 (18 hari) jumlah gempa yang terjadi sebanyak 168 kali gempa embusan, 8 kali gempa tektonik lokal, 75 kali gempa tektonik jauh.

"Dan tremor menerus dengan amplitudo 0.5-6 mm, dominan 1 mm," ungkapnya.

Menurut Burhan, potensi bahaya Gunung Raung yang mungkin terjadi saat ini berupa akumulasi gas vulkanik konsentrasi tinggi di dasar kawah.

"Berdasarkan pengamatan gambar visual pada 1 -17 Desember 2023, menunjukkan tinggi kolom embusan gas pada periode ini berfluktuasi dan menunjukkan nilai maksimal yang mengalami peningkatan dari periode sebelumnya yaitu maksimal 500 meter dari atas puncak," ucap dia.

Kemudian pada 18 Desember 2023, terjadi peningkatan embusan asap kawah dan mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak.

"Peningkatan embusan kawah ini diperkirakan terpicu oleh adanya gempa tektonik lokal pada 18 Desember 2023 pukul 19.02 WIB dengan Magnitudo 2.6," tutur Burhan.

Selanjutnya aktivitas kegempaan menunjukkan terjadi peningkatan gempa hembusan yang signifkan pada 18 Desember 2023 yang mencapai 57 kali kejadian.

"Gempa Hembusan ini merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas yang berasal dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah," jelasnya.

Sementara itu selama Desember 2023, tidak terekam adanya gempa vulkanik dalam. Namun saat ini aktivitas fluida (gas, cairan, padatan batuan) berada pada kedalaman relatif dangkal dengan sistem terbuka.

"Didukung dengan terekamnya getaran Tremor Menerus selama periode ini," ucapnya.

Tentu, pengamatan perubahan permukaan batuan Gunung Raung dengan tiltmeter menunjukkan pola menurun pada sumbu X dan Y, mengindikasikan adanya proses pengosongan kantung magma pada reservoir akibat pelepasan fluida.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan kegempaan pada periode Desember 2023 serta masih belum stabilnya kondisi tekanan di area kawah pasca terjadinya gempa tektonik lokal, dan mengingat potensi ancaman bahayanya, maka tingkat aktivitas Gunung Raung pada 19 Desember 2023 pukul 08.00 WIB dinaikan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada)," tandas Burhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com