Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kondusivitas Malam Tahun Baru 2024, Polisi Sita 350 Sepeda Motor Knalpot Brong di Surabaya

Kompas.com - 18/12/2023, 15:25 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyita sebanyak 350 sepeda motor menggunakan knalpot brong di Surabaya. Hal tersebut untuk menjaga kondusivitas saat malam Tahun Baru 2024.

KBO Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Satriyono mengatakan, ratusan sepeda motor tersebut disita sejak Sabtu (9/12/2023). Petugas tetap membawa kendaraan tersebut, meskipun dilengkapi surat.

"Kendaraan baru bisa dipulangkan ketika mereka telah mengembalikan kondisi sepeda motor sesuai standar pabrik," kata Satriyono, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Pria di Sumut Habisi Orang yang Baru Ditemuinya, Diduga karena Knalpot Brong

Selain itu, Satriyono juga meminta sejumlah sepeda motor dikembalikan seperti semula. Kaca spion dipasang lagi, hingga menggunakan roda standar.

Lebih lanjut, Satriyono mengungkapkan, tujuan penyitaan sepeda motor dengan knalpot brong tersebut untuk mengurangi kebisingan yang bisa mengganggu masyarakat saat malam tahun baru.

Tak hanya itu, sepeda motor menggunakan knalpot brong juga identik dengan balap liar. Oleh karena itu, penyitaan juga dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan.

“Jadi kami ingin kondusivitas di Kota Surabaya tetap terjaga. Apalagi jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru 2024),” jelasnya.

Baca juga: Polisi Amankan 42 Motor Knalpot Brong dalam Razia Minggu Dini Hari

Satriyono mengungkapkan, untuk menjaga kondusivitas tersebut, aparat kepolisian juga akan melakukan penyekatan saat malam Tahun Baru 2024. Hal itu untuk meminimalisir kegiatan konvoi.

“Penyekatan (malam tahun baru) di wilayah perbatasan Surabaya akan kembali diterapkan seperti di bundaran Cito (Jalan Ahmad Yani), Rungkut dan Margomulyo,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com