Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Kompas.com - 11/12/2023, 11:55 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan mendahulukan proses distribusi logistik ke daerah kepulauan yang merupakan pulau terluar di Sumenep.

Ketua KPU Sumenep, Rahbini, menjelaskan, percepatan distribusi logistik ke kepulauan dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

Sebab, jarak tempuh menuju kepulauan bisa beberapa jam dan hanya bisa diakses menggunakan jalur laut.

Baca juga: Logistik Pemilu 2024: Empat Kabupaten di Maluku Sudah Terima 3.769 Koli Surat Suara

"Kami akan memprioritaskan wilayah kecamatan terluar atau terjauh, seperti Pulau Masalembu dan Pulau Kangean meliputi Kecamatan Arjasa dan Kangayan," kata Rahbini kepada Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Rahbini menjelaskan, proses distribusi logistik pemilu di Kabupaten Sumenep selama ini memang berbeda jika dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Pulau Madura.

Wilayah Kabupaten Sumenep, lanjut dia, memiliki 27 kecamatan terdiri dari 18 kecamatan daratan dan 9 kecamatan kepulauan.

Proses distribusi logistik ke kepulauan itu dilakukan dengan mempertimbangkan banyak aspek. Salah satunya jadwal kapal menuju ke kepulauan hingga cuaca.

"Logistik untuk Kecamatan Masalembu kami utamakan, karena menyesuaikan jadwal kapal. Ini kecamatan kepulauan terjauh. Makanya H-14 logistik dari KPU akan kami kirim ke Masalembu," tuturnya.

Baca juga: Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Sementara itu, untuk logistik yang sudah diterima KPU Sumenep, lanjut Rahbini, sesuai dengan kebutuhan seperti 15.452 bilik suara dan alat coblos, 19.369 kotak suara, 7.726 tinta, 8.088 lem/perekat.

"Kemudian kami juga sudah menerima logistik Pemilu 2024, berupa segel kertas 371.484, segel plastik 100.438, spidol biru besar 12, spidol biru kecil 46.837, dan tanda pengenal 142.931. Semua logistik diterima sesuai jumlah kebutuhan," tuturnya.

Rahbini juga menuturkan, kebutuhan logistik yang belum diterima KPU Sumenep yakni kantong plastik ziplock sebanyak 3.863, kantong plastik selongsong 19.315, kantong plastik kecil 7.726, dan kantong plastik sedang 3.863.

"Secepatnya kebutuhan logistik Pemilu itu akan diterima secara keseluruhan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com