Salin Artikel

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Ketua KPU Sumenep, Rahbini, menjelaskan, percepatan distribusi logistik ke kepulauan dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

Sebab, jarak tempuh menuju kepulauan bisa beberapa jam dan hanya bisa diakses menggunakan jalur laut.

"Kami akan memprioritaskan wilayah kecamatan terluar atau terjauh, seperti Pulau Masalembu dan Pulau Kangean meliputi Kecamatan Arjasa dan Kangayan," kata Rahbini kepada Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Rahbini menjelaskan, proses distribusi logistik pemilu di Kabupaten Sumenep selama ini memang berbeda jika dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Pulau Madura.

Wilayah Kabupaten Sumenep, lanjut dia, memiliki 27 kecamatan terdiri dari 18 kecamatan daratan dan 9 kecamatan kepulauan.

Proses distribusi logistik ke kepulauan itu dilakukan dengan mempertimbangkan banyak aspek. Salah satunya jadwal kapal menuju ke kepulauan hingga cuaca.

"Logistik untuk Kecamatan Masalembu kami utamakan, karena menyesuaikan jadwal kapal. Ini kecamatan kepulauan terjauh. Makanya H-14 logistik dari KPU akan kami kirim ke Masalembu," tuturnya.

Sementara itu, untuk logistik yang sudah diterima KPU Sumenep, lanjut Rahbini, sesuai dengan kebutuhan seperti 15.452 bilik suara dan alat coblos, 19.369 kotak suara, 7.726 tinta, 8.088 lem/perekat.

"Kemudian kami juga sudah menerima logistik Pemilu 2024, berupa segel kertas 371.484, segel plastik 100.438, spidol biru besar 12, spidol biru kecil 46.837, dan tanda pengenal 142.931. Semua logistik diterima sesuai jumlah kebutuhan," tuturnya.

Rahbini juga menuturkan, kebutuhan logistik yang belum diterima KPU Sumenep yakni kantong plastik ziplock sebanyak 3.863, kantong plastik selongsong 19.315, kantong plastik kecil 7.726, dan kantong plastik sedang 3.863.

"Secepatnya kebutuhan logistik Pemilu itu akan diterima secara keseluruhan," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/11/115510778/antisipasi-cuaca-ekstrem-kpu-sumenep-akan-dahulukan-distribusi-logistik-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke