Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Kompas.com - 08/12/2023, 20:31 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Puluhan anak-anak di Dusun Jambringin Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengkampanyekan pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakbuming Raka. Mereka menyampaikan yel-yel, “Prabowo Gibran menang satu putaran” beberapa kali.

Aksi anak-anak itu direkam dalam sebuah video berdurasi 20 detik. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, anak-anak itu mengenakan kaus bergambar Prabowo-Gibran. Kaus tersebut hampir menutupi seluruh tubuh mereka karena kebesaran.

Baca juga: Cerita Kepsek SMA 3 Pamekasan, Menangis Terima Kejutan Siswa di Hari Guru Sebelum Pensiun

Aksi tersebut terjadi di Lembaga Pendidikan Islam Bustanul Ulum, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, pada Kamis (7/12/2023).

Abdul Musowwir, pengurus di Lembaga Pendidikan Bustanul Ulum membantah bahwa aksi anak-anak itu direkam video oleh guru dan pengurus lembaga. Aksi anak-anak tersebut direkam oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian, video itu disebarkan ke grup alumni Bustanul Ulum.

“Sudah kami telusuri siapa yang merekam dan siapa yang menyebarkan, namun tidak ada yang tahu dan mengaku. Mereka mungkin sudah ketakutan karena tidak tahu jika itu melanggar aturan pemilu,” ujar Abdul Musowwir di kediamannya, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Bus Double Decker Jurusan Jakarta-Sumenep Terbakar di Pamekasan

Terkait dengan atribut kaus yang dipakai anak-anak itu, Musowwir mengaku bahwa itu pemberian Tim Kampanye Nasional (TKN) yang melakukan deklarasi dukungan Prabowo-Gibran di lembaga tersebut pada Rabu (6/12/2023).

“Kaus itu ada di emper rumah. Rencananya kaus itu untuk orang tua anak-anak. Tapi kemudian dipakai sendiri oleh mereka,” imbuhnya.

Musowwir juga membantah bahwa yel-yel itu dibuat oleh guru dan ustaz. Menurutnya, yel-yel bisa saja dibuat anak-anak karena mereka sudah bisa melihat langsung di internet.

“Tidak ada unsur kesengajaan dari pengasuh, para sesepuh dan ustaz membuat kampanye melibatkan anak-anak,” ungkapnya.

Menanggapi video viral tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Sukma Firdaus Tirta Umbara menjelaskan, sudah ada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Desa (PD) yang cek ke lokasi pengambilan video. Panwascam dan PD sudah mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti.

“Nanti akan kami kaji hasil keterangan yang sudah diperoleh melalui rapat pleno. Mengenai sanksi, belum bisa kami jelaskan saat ini,” terang Sukma Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com