KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan meninggal dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pria tersebut berinisial S (74). Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh istrinya, K. Kemudian, K meminta pertolongan warga lainnya yakni Rudi.
"Kan sempat ditinggal keluar sama istrinya, pas balik cuma lihat ada sandal tapi enggak ada orangnya, dicari-cari, terus di dalam kamar itu tahu suaminya sudah kondisinya seperti itu, terus ke rumah saya minta tolong," kata Rudi saat ditemui, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri
Korban gantung diri menggunakan tali tampar/plastik. Selanjutnya, Rudi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blimbing.
Kemudian, petugas kepolisian dan Inafis mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Terus dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar, rencana dari keluarga katanya mau dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Arjosari sini," katanya.
Oleh warga, korban dikenal baik dan tidak pernah membuat masalah. Rudi juga belum tahu, apa yang melatarbelakangi korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
"Sebelumnya, pagi itu sama warga lainnya masih saling sapa, pas di depan rumahnya itu almarhum masih potong-potong kuku."
"Enggak pernah cerita kalau ada masalah, kami warga di sini ya kaget, orangnya baik, beberapa hari lalu masih ikut kumpul-kumpul sama warga," katanya.
Baca juga: Seorang Marbut Masjid di Sumbawa Barat Ditemukan Gantung Diri
Diduga korban mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi. Dari keterangan kepolisian yang disampaikan K, korban sempat mengeluh masalah ekonomi karena sudah 7 tahun tidak bekerja.
Kapolsek Blimbing, Kompol Partahan Octavianees Panjaitan mengatakan, hasil pemeriksaan pada bagian tubuh korban tidak ditemukan adanya bentuk tindakan kekerasan.
Pihak keluarga juga telah menyatakan tidak dilakukan visum sehingga jenazah korban bisa segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bentuk tindakan kekerasan pada tubuh korban. Untuk motif, masih kita dalami," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.