Ibu Hamil di Malang Minta Anaknya Dinamai Kaesang

KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2023-2028, Kaesang Pangarep, berkunjung ke Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (4/12/2023) siang.

Kedatangan putra bungsu Presiden Jokowi ini ditemani Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. Mereka berada di salah satu tempat makan di food court pusat perbelanjaan.

Sayang, Kaesang enggan diwawancarai awak media.

"Nanti saja, tidak ada wawancara," kata Kaesang kepada awak media.

Baca juga: Kaesang Minta Anak Muda Tak Golput pada Pemilu 2024

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan, ada beberapa agenda Kaesang selama di Malang Raya, hari ini. Kegiatan awal bersilaturahmi ke Pondok Pesantren An Nur di Kabupaten Malang.

Kemudian di pusat perbelanjaan Kota Malang, Kaesang bertemu dengan komunitas dan influencer. Selanjutnya, Kaesang dijadwalkan bersilaturahmi bersama para tokoh lintas agama.

"Tadi pagi ke Ponpes An Nur, kemudian ini makan-makan bareng teman-teman influencer, terus habis ini masih ada diskusi lagi bersama tokoh-tokoh masyarakat lintas agama, terus kita lanjut ke Banyuwangi," kata Grace pada Senin (4/12/2023).

Grace menyampaikan, dalam kegiatannya di Malang, mendapati seorang ibu hamil yang ingin anaknya dinamai Kaesang.

"Ada yang hamil anaknya minta dinamai mas Kaesang, macam-macam, seru-seruan aja enggak berat-berat," katanya.

Baca juga: Kaesang: Dari Saya Pribadi Ingin Ada Debat Cawapres Tunggal

Grace mengatakan bahwa Kaesang merasa senang datang ke Malang. Ia berharap para pemuda yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dapat lolos.

"Kesannya selalu menyenangkan ke Malang, orangnya selalu ramah-ramah, baik-baik, anak mudanya kreatif-kreatif, semoga bisa anak-anak muda yang nyalon dari Malang bisa menjadi anggota perwakilan rakyat, menjadi anggota dewan," katanya.

Kaesang juga berbagi tips berwirausaha dan menjadi konten kreator dalam pertemuan bersama komunitas dan influencer. Pertemuan tersebut juga berlangsung santai.

"Enggak serius-serius, tadi ada yang memang buat kontennya memang untuk pendidikan politik, banyak juga yang saling bercanda-canda, saling roasting-an."

"Bikin konten macam-macam jadi seru-seruan aja sih, curhat-curhat tentang privilege anak presiden, gimana followernya biar banyak kayak mas kaesang, tips-tips bisnis, ngomongin juga Malang Creative," katanya.