Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan PKN Dukung Salah Satu Capres, Anas Urbaningrum: Diputuskan pada Waktu yang Tepat

Kompas.com - 29/11/2023, 15:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum memastikan bahwa PKN akan menjatuhkan dukungan politik kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan kajian pada tiga pasangan Capres-Cawapres yang ada terkait visi dan misi serta program yang mereka sampaikan.

Baca juga: Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

“Pada waktu yang tepat nanti akan kita putuskan untuk memilih dan mendukung yang mana,” ujar Anas di sela acara Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 yang dihadiri fungsionaris PKN se-Jawa Timur di Blitar, Rabu (29/11/2023).

“Pokoknya mana yang bagus buat PKN, buat demokrasi Indonesia, ya itulah yang nanti kami dukung. Sekarang bukan tidak mendukung, tapi belum mendukung,” tambahnya.

Baca juga: PKN Akan Gelar Rapat Majelis Agung untuk Tentukan Dukungan Capres-Cawapres

Menurut Anas, pemilu 2024 merupakan momen politik yang penting dan strategis bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Dia mengklaim bahwa PKN berusaha untuk tidak salah menjatuhkan pilihan dukungan politik kepada pasangan capres-cawapres yang tidak memiliki visi dan misi yang sejalan dengan upaya membangun demokrasi Indonesia semakin matang.

Masa awal kampanye, lanjutnya, akan menjadi momen bagi PKN untuk menilai lebih detail visi dan misi dari setiap pasangan capres-cawapres.

Anas juga menampik anggapan bahwa PKN gagal menjalin komunikasi politik dengan pasangan capres-cawapres sehingga hingga saat ini tidak memberikan dukungan kepada salah satu dari tiga pasangan.

“Kalau komunikasi politik jalan terus. Semua capres-cawapres itu kan konco kabeh (teman semua), iya kan? Kalau ajakan (bergabung) sudah sejak lama,” klaimnya.

Baca juga: Cerita Suami di Blitar Tinggal 2 Tahun di Rumah Tempat Istrinya Dicor

Dalam menentukan pasangan Capres-Cawapres yang akan didukung PKN, tambahnya, pihaknya tidak akan menjadikan masa lalu sebagai hambatan, termasuk keberadaan Partai Demokrat di koalisi partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Indonesia dan urusan yang penting dan strategis ini tidak boleh kami menentukan pilihan di bawah sikap sentimentil. Kami harus berpikir hal yang substansi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com