Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Hari Pertama, Cak Imin Singgung Persoalan "Stunting" di Hadapan Ibu-ibu Nahdliyin Mojokerto

Kompas.com - 28/11/2023, 14:41 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memulai kampanye sebagai kontestan Pilpres 2024 di Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).

Di Mojokerto, Cak Imin bertemu dengan seribuan warga NU dari kalangan perempuan yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Nahdliyin.

Di hadapan seribuan warga Nahdliyin dari kalangan perempuan tersebut, cawapres yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu menyampaikan latar belakang dan tujuannya turut serta dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Muhaimin Sebut Ibunya Khawatir Persaingan Pilpres 2024, Singgung Langkah Politik Khofifah

Selain itu, Cak Imin juga menyampaikan beberapa program yang diusung pasangan yang diusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dijelaskan Cak Imin, salah satu masalah yang belum terselesaikan di Indonesia adalah kesejahteraan perempuan yang berdampak pada persoalan stunting.

Baca juga: Muhaimin Minta Restu Ibunya Sebelum Kampanye

Untuk itu, ujar Cak Imin, pihaknya memprioritaskan penanganan stunting sejak dini, tepatnya sebelum maupun sejak usia awal kehamilan.

Menurut dia, kesejahteraan keluarga, terpenuhinya kebutuhan gizi dan terjaganya kesehatan ibu-ibu hamil perlu menjadi prioritas agar bayi tidak terlahir dalam kondisi stunting.

"Sebelum (bayi) lahir sudah harus diperhatikan gizinya oleh negara dan pemerintah. Banyak kasus stunting karena baru sadar setelah bayi lahir," kata Cak Imin saat kampanye di GOR Wringinrejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa.

Dia menuturkan, dengan penanganan sejak awal, persoalan stunting bakal terselesaikan dengan baik.

Demikian pula, nantinya anak-anak Indonesia juga bakal tumbuh cerdas dan kuat.

"Sejak awal pemerintah harus menyiapkan dengan baik. Insyaallah, Amin (Anies - Muhaimin) menang, saya jamin ini menjadi prioritas," ujar Cak Imin.

Sebagai informasi, sebelum melakukan kampanye di Mojokerto, Cak Imin terlebih dulu singgah ke kediaman keluarganya di Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang.

Di pesantren yang didirikan kakek buyutnya tersebut, Cak Imin sungkem kepada sang ibu, menziarahi makam pendiri NU KH Bisri Syansuri, serta sowan ke pengasuh pesantren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com