Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Yenny Wahid, Kiai di Jember Cerita Keputusannya Mendukung Mahfud MD

Kompas.com - 23/11/2023, 10:59 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Jember, Jawa Timur, pada Rabu (22/11/2023).

Acara bertajuk "Santri untuk Negeri" ini dihadiri langsung pengasuh pondok pesantren, yakni KH. Yazid Karimullah, para pengajar, para santri serta para tokoh masyarakat setempat.

"Kami selaku pengasuh merasa bangga dan gembira karena penerus hadratus almarhum KH Abdurrahman Wahid hadir di tengah kita dalam rangka silaturahmi," kata KH Yazid saat sambutan.

Baca juga: Keluarga Iwan Boedi Saksi Kasus Korupsi yang Dibunuh di Semarang Minta Mahfud MD Ikut Bersuara Sebelum Jadi Wakil Presiden

Dia mengungkapkan bahwa dirinya secara bulat mendukung Mahfud MD yang kini menjadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Alasannya, Mahfud MD adalah pecinta dan pengikut Gus Dur.

"Tentang masalah (Pilpres) 2024, jadi saya bulat, memang pecinta penerusnya kiai Abdurahman Wahid antara lain Mahfud MD. Jadi saya mengatakan yang setulus-tulusnya," jelasnya.

Baca juga: Mahfud MD Berjalan Kaki Ziarah ke Makam Sang Ayah, Sebut Tahun Ini Beda karena Cawapres

Selanjutnya, kiai Yazid pun menceritakan alasannya mendukung Mahfud MD.

Menurutnya, pada 30 Mei 2023 lalu, Mahfud MD mengutus sekretarisnya kepada dirinya untuk meminta tolong agar melakukan istikharah.

"Meminta tolong kepada saya untuk istikharah, kalau umpama maju (cawapres) kira-kira bagaimana? Jadi tidak serta merta, bukan ambisi menjadi calon. Jadi masih tanya kepada Allah, minta petunjuk kepada Allah," ceritanya.

Setelah istikharah, beberapa hari kemudian kiai Yazid memberikan jawaban bahwa Mahfud MD cocok dengan capres tertentu yang kemudian dilaporkan kepada utusan Mahfud itu.

"Jadi bukan seenaknya kita mendukung. Jadi saya paling tidak minta petunjuk," katanya.

Kemudian pada 24 Oktober 2023, Mahfud MD datang ke pondok pesantren Nurul Qarnain, namun dalam silaturahmi itu Mahfud MD tidak sedikit pun berbicara terkait politik.

"Beliau datang ke Nurul Qarnain tapi tidak membicarakan tentang politik sekalimat pun enggak ada. Dengan saya enggak pernah berbicara politik pada saat datang ke sini," ungkapnya.

Sementara itu, Yenny Wahid dalam kesempatan itu mengaku bangga terhadap pondok pesantren Nurul Qarnain karena menjadi salah satu pelopor Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

"Saya senang sekali bahwa ada pondok pesantren yang punya komitmen besar untuk mengatasi masalah dunia dan melibatkan para santri dalam mengatasi masalah dunia. Masalah dunia mulai dari kelaparan, perubahan iklim, pemanasan global dan lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com