Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP di Tulungagung Meninggal Setelah Latihan Silat, Awalnya Mengeluh Sakit Pinggang

Kompas.com - 23/11/2023, 06:37 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mengikuti latihan pencak silat. Kini, kasusnya sedang ditangani polisi.

Korban berinisial RB (15), warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut. Korban merupakan pelajar kelas IX SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Awalnya, korban mengeluh sakit di bagian pinggang usai mengikuti latihan pencak silat bersama pelajar lainnya di sekolah pada Sabtu (18/11/2023) siang hingga sore.

"Setelah pulang latihan silat, mengeluh kalau pinggangnya sakit," terang kerabat korban, Puput, di Rumah Sakit Era Medika Ngunut, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Kecelakaan Pikap dan Truk di Tulungagung, 2 Korban Tewas dan 3 Terluka

Awalnya, keluarga mengira sakit di bagian pinggang yang dirasakan RB adalah karena cedera biasa sehingga hanya dirawat di rumah.

"Dikiranya keseleo biasa dan diobati di rumah," terang Puput.

Baca juga: 4 Remaja Boncengan 1 Motor Alami Kecelakaan di Tulungagung, Korban Tewas Tertabrak Truk

Selang dua hari kemudian, kondisi kesehatan RB semakin menurun hingga lemas. Sehari korban mengeluh sakit setelah latihan, RB tidak mau makan dan minum hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Era Medika Ngunut.

Ketika menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi korban RB terlihat membaik, bisa duduk dan berjalan. Kemudian pada Rabu (22/11/2023), korban dinyatakan meninggal dunia.

"Satu hari dirawat di rumah sakit sempat membaik bisa duduk dan berjalan kemudian kejang hingga meninggal dunia," ujar Puput.

Sesuai hasil foto rontgen, kata Puput, terlihat salah satu tulang bagian belakang bengkok. Namun pihak dokter belum memastikan penyebab kematian korban.

"Kami belum tahu analisa dokter. Kalau dilihat dari foto rontgen, ada tulang bengkok di atas tulang ekor," ujar Puput.

Dirasa ada kejanggalan yang menimpa RB, pihak keluarga langsung membuat laporan ke polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur mengaku sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polisi juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian itu.

"Laporannya baru masuk dan kami masih proses penyelidikan dan penyidikan," kata Nur.

Guna kepentingan penyelidikan dan mengetahui penyebab kematian korban, jenazah dibawa ke instalasi kedokteran forensik RSUD dr. Iskak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com