KOMPAS.com - RBP (21), wanita muda asal Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri tewas tersambar Kereta Api Gajayana, Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 05.04 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Agung Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Purnoto, satpam hotel yang berlokasi tak jauh dari TKP mengatakan, sebelum tersambar kereta, korban sempat meninggalkan sepeda motor di gang perkampungan.
Selain itu korban yang berada di sekitar rel kereta api sempat diperingatkan warga jika ada kereta yang akan lewat.
Namun peringatan tersebut tak digubris oleh korban.
"Saya tahunya ada orang lewat, teriak-teriak memperingatkan ada kereta yang akan lewat," ungkapnya.
Baca juga: 12 Tugu Perguruan Silat di Tulungagung Dibongkar
Tak lama, kereta api Gajayana yang melintas dari Jakarta menuju Malang pun langsung menyambar tubuh korban.
Korban tewas dalam kondisi mengenaskan di tepi rel kereta api. Selain itu jasad korban tak bisa dikenali karena kondisinya yang rusak.
"Tidak ada yang kenal dengan korban. Kemungkinan memang bukan orang sini," kata Purnoto.
Petugas kemudian mengevakuasi jasadnya ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Petugas Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung akhirnya berhasil mengungkap identitas korban.
PT KAI Daop 6 Madiun membenarkan bahwa Kereta Api Gajayana menyambar orang di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
Baca juga: Empat Hektar Lahan Hutan Jati di Tulungagung Terbakar
Lokasi kejadian di KM 158 3 antara Stasiun Ngujang-Stasiun Tulungagung.
Akibat kejadian tersebut, Kereta Api Gajayana mengalami kelambatan 6 menit dan KA CL Dhoho relasi Blitar-Kertosono lambat 11 menit.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur kereta api. Larangan tersebut selain membahayakan diri sendiri, juga mengganggu perjalanan kereta api," jelas Deputy Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tak Menggubris Diteriaki Warga, Wanita Muda Tertabrak Kereta di Tulungagung, Sempat Tinggalkan Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.